Christiano Ronaldo Ingkari Prinsipnya 7 Tahun Lalu seusai Terima Pinangan Al-nassr FC, Ini Alasannya

Editor: Dyah Ayu Ambarwati

Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri

Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Megabintang baru Al Nassr, Cristiano Ronaldo disebut mengkhianati prinsip yang pernah diungkapkan tujuh tahun lalu.

Cristiano Ronaldo dianggap telah mengorbankan idealismenya setelah memilih Al Nassr sebagai klub baru.

Al Nassr resmi mengumumkan kedatangan Cristiano Ronaldo pada Jumat (30/12/2022) waktu setempat.

Cristiano Ronaldo sudah berstatus tanpa klub sejak sepakat mengakhiri kontrak dengan Manchester United pada akhir bulan lalu.

Sejak saat itu, spekulasi mengenai klub terbaru Ronaldo pun mulai dibahas secara panas.

Sang megabintang disebut masih ingin bertahan di Benua Eropa demi mempertahankan rekornya di Liga Champions. 

Akan tetapi, Ronaldo memilih untuk menyerah dengan Liga Champions demi menerima tawaran Al Nassr. 

Keputusan Ronaldo berlainan dengan prinsip yang sempat diutarakan sang megabintang pada 2015.

Baca: Profil Al Nassr FC, Resmi Boyong Ronaldo, Pemilik Merupakan Mantan Presiden Saudi Pro League

Lantas, Ronaldo membeberkan tiga alasan yang membuat dirinya bersedia menerima pinangan klub Arab Saudi.

Alasan pertama adalah Ronaldo ingin merasakan pengalaman baru bermain di luar Eropa, yang selama ini menjadi habitatnya.

Selain alasan mencari pengalaman, Ronaldo mantap bergabung dengan Al Nassr karena terkesan dengan visi klub tersebut.

Terakhir, alasan Ronaldo menerima Al Nassr adalah ingin membagi pengalamannya di Asia setelah banyak meraih kesuksesan di Benua Biru.

Cristiano Ronaldo ke Al Nassr dengan kesepakatan kontrak 2,5 tahun atau sampai Juni 2025.

Di Al Nassr, pemain dengan julukan CR7 itu akan menerima gaji 200 juta euro (sekitar Rp 3,3 triliun) per tahun.

Nilai itu sudah termasuk kesepakatan komersial dan disebut menjadi gaji pemain tertinggi dalam sejarah sepak bola.

Meski begitu, Ronaldo harus menjalani larangan tampil pada dua laga pertama di klub barunya yakni Al Nassr.

Hal itu dikarenakan skorsing yang ia terima setelah membanting ponsel seorang penggemar Everton.

Baca: Bergabung ke Klub Al Nassr, Cristiano Ronaldo Pecahkan Rekor Sebagai Pemain dengan Gaji Termahal

Pemain berusia 37 tahun itu dianggap bersalah membanting ponsel milik seorang penggemar seusai Manchester United mengalami kekalahan 0-1 dari Everton.

Kala itu, Setan Merah, julukan Manchester United, sedang bermain di Stadion Goodison Park pada pekan ke-32 Liga Inggris 2021-2022 pada Sabtu 9, april 2022.

Setelah laga Everton vs Manchester United, Cristiano Ronaldo, dikabarkan membanting ponsel milik seorang fans Everton.

Tindakan Ronaldo tersebut langsung viral di media sosial hingga dipublikasi ulang oleh media-media ternama di Inggris dan dunia.

Dalam video tersebut, tampak Cristiano Ronaldo sedang berjalan masuk ke lorong Stadion Goodison Park bersama para pemain Manchester United lainnya.

Ronaldo yang berjalan dengan wajah marah lantas membanting sebuah benda yang diduga ponsel milik seorang penggemar yang berada di luar pagar.

Kapten timnas Portugal tersebut memberikan pernyataan maaf melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.

Ia juga mengundang pendukung Everton tersebut untuk menonton pertandingan di Old Trafford sebagai tanda sportivitas.

Selain larangan bermain dua laga tersebut, Ronaldo juga dikenakan sanksi sebesar 50.000 poundsterling atau sekitar Rp941 juta.

Larangan bermain tersebut akan diterapkan ketika Ronaldo bergabung dengan klub baru di negara manapun.

Lima bulan setelah insiden tersebut, Cristiano Ronaldo resmi didakwa oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). (Tribun-Video.com/bolasport.com)

Artikel ini  telah tayang di Bolasport.com dengan judul Gabung Al Nassr, Ronaldo Khianati Prinsipnya 7 Tahun yang Lalu

# Christiano Ronaldo # Al-nassr FC # KLUB ARAB # Liga Champions

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda