TRIBUN-VIDEO.COM - Selain penghinaan batik ataupun huru-hara politik dalam KTT G20, juga ada hal lain yang menjadi sorotan tajam dari publik, yakni penghinaan pada ibu negara, Iriana Jokowi.
Hal ini bermula ketika sebuah akun Twitter bernama @KoprofilJati mengunggah foto Iriana Jokowi bersama ibu negara Korea Selatan Kim Keon Hee yang saat itu baru saja mendarat di Bali.
Akun tersebut menuliskan narasi bernada penghinaan dalam foto tersebut.
Sontak saja, unggahan ini langsung mendapat serangan dari warganet di Twitter.
Baca: Kaleidoskop 2022: Aksi Pembalap MotoGP di Lombok: Berendam di Kolam Karet hingga Makan Nasi Kotak
Mereka mengecam pemilik akun yang ternyata merupakan komikus bernama Kharisma Jati itu.
Tak lama setelah unggahan ini, Kharisma Jati kemudian menyampaikan permintaan maafnya pada Kamis (17/12) lewat akun Facebooknya.
Kharisma Jati menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga besar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan siap menerima konsekuensi atas perbuatannya.
Meski begitu, Kharisma menyatakan enggan untuk minta maaf pada para pendukung pemerintahan Presiden Jokowi.
Menurutnya, tindakan para pendukung pemerintahan mencerminkan arogansi.
Baca: Kaleidoskop 5 Tokoh yang Meninggal pada 2022: Dari Tjahjo Kumolo hingga Lord Rangga Sasana
Namun, walaupun sudah meminta maaf, Kharisma sempat diburu oleh Bareskrim Polri.
Menurut Bareskrim, pihaknya menemukan unsur pidana dalam unggahan akun @KoprofilJati.
Selain oleh warganet, unggahan ini juga mendapat komentar dari anak-anak Iriana Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Meski menyayangkan dengan unggahan tersebut bahkan menyebutnya tak berbudaya, namun Gibran enggan melaporkannya.
Alasannya, karena dirinya masih memiliki banyak pekerjaan. (Tribun-Video.com)
Host: Sisca Mawaski
VP: Adam Sukmana
# penghinaan # Iriana Jokowi #pelaku # minta maaf # KTT G20
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.