TRIBUN-VIDEO.COM - Konflik di Keraton Solo kembali memanas setelah terjadi kericuhan, Jumat (23/12) malam.
Saat kejadian, cucu Pakubuwono (PB) XIII, BRM Suryo Mulyo bahkan mengaku ditodong pistol.
Akibat kericuhan ini, empat orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Kericuhan terjadi antara kubu Sasonoputro yang mengatasnamakan Sri Susuhunan Pakubuwono XIII dan Lembaga Dewan Adat (LDA), atau kubu Gusti Moeng.
Menurut Gusti Kanjeng Ratu Wandansari atau Gusti Moeng, pihak Sasonoputro membawa sekitar 50 orang untuk mengusir dirinya sekeluarga dari keraton.
Aksi pengusiran ini mendapat penolakan dari BRM Suryo Mulyo, BRM Yudhistira Rachmat Saputro, dan GRAy Devi Lelyana Dewi.
Kericuhan pun tak dapat dihindari hingga terjadi dugaan kekerasan fisik.
Baca: Kapolri Larang Anggotanya Pakai Gas Air Mata dan Senjata Api saat Pengamanan Kompetisi Liga 1
Cucu Pakubuwono XIII BRM Suryo Mulyo bahkan mengaku sempat ditodong senjata api saat mencoba bertahan.
Orang yang menodongkan senjata api itu menyebut dirinya sebagai anggota Polri.
"Saya diginiin (mengisyaratkan tangan seperti ditodongi senjata api) 'Isoh meneng ra mas?' Ditodong didorong. 'Ojo peh aku nganggo klambi biasa terus kowe nyepelekke aparat'," tutur BRM Suryo Mulyo mengikuti perkataan oknum tersebut.
Meski mendapat ancaman, BRM Suryo Mulyo mengaku tidak takut.
Baca: Fakta-fakta Kericuhan di Keraton Solo akibatkan 4 Orang Luka
Selain itu, ia juga enggan keluar dari Keraton Solo.
BRM Suryo Mulyo bahkan mengaku rela mati demi mempertahankan rumahnya.
"Saya enggak takut. Dibunuh di rumah sendiri ndak apa-apa saya. Ndak takut," tuturnya.
Sementara itu, putri kedua Pakubuwono XIII Devy Lelyana Dewi terluka di bagian tangannya.
Hal itu dialami saat mencoba menahan pintu Jolotundo agar tidak dikunci.
Akibat kericuhan ini, total ada empat orang yang terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Saat ini, kondisi di lingkungan keraton masih terus dijaga oleh personel polisi. (Tribun-Video.com) (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kesaksian Cucu PB XIII saat Kericuhan di Keraton Solo : Ditodong Pistol, Dibentak 'Bisa Diam Tidak'
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.