TRIBUN-VIDEO.COM - Sudah dua pekan, teka-teki keberadaan gadis kecil bernama Malika Anastasya (6) yang hilang diculik seseorang berinisial Y belum juga ada titik terang.
Malika diketahui dibawa kabar sejak 7 Desember 2022 di Jalan Gunung Sahari 7A, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pihak keluarga belum membuahkan hasil.
Kepolisian pun masih kesulitan untuk mengidentifikasi keberadaan Malika.
Terakhir, kamera CCTV mendeteksi Malika dibawa penculiknya dengan bajaj pada hari kejadian.
Berdasarkan hasil penyelidikan dan penelusuran identitas, pelaku diduga seorang pemulung.
Baca: Kesaksian Kerabat Sebelum Malika Diculik di Gunung Sahari, Sempat Lihat Korban Bermain dengan Pelaku
Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar (Kombes) Komarudin Kamis (22/12/2022).
Ia menuturkan, ada warga sekitar lokasi yang mengatakan bahwa terduga pelaku beberapa kali sempat ngambil barang bekas di tempatnya.
1. Diduga dibawa kabur oleh pemulung
Berdasarkan keterangan itu, tim penyidik gabungan sudah menelusuri sejumlah pangkalan, atau tempat berkumpulnya para pemulung di sepanjang Jalan Gunung Sahari.
Namun, tidak ada satupun pihak yang mengetahui secara pasti identitas pelaku maupun tempat tinggalnya.
Sebab, pelaku diketahui kerap berpindah-pindah dan tidur disembarang tempat.
2. Identitas pelaku berbeda-beda
Polisi menduga pelaku penculikan gadis kecil Malika Anastasya (6) di Jalan Gunung Sahari 7A, Sawah Besar, Jakarta Pusat, memiliki identitas yang berbeda-beda di sejumlah tempat.
Baca: Perjuangan Ibu Berjalan Sampai Dini Hari Cari Anaknya Usia 6 Tahun Korban Penculikan Pemulung
Pelaku juga diketahui tidak memiliki tempat tinggal tetap dan kerap berpindah-pindah.
3. Pelaku kerap berkunjung sebelum kejadian
Pelaku penculikan Malika disebut kerap bolak-balik mengunjungi kedai kopi keluarga korban dalam dua bulan terakhir.
Namun, orangtua korban tidak mengenal pelaku secara spesifik.
Keluarga korban mengenali wajah pelaku berinisial Y karena yang bersangkutan cukup sering berkunjung ke kedai kopi milik mereka.
Adapun Kapolsek Sawah Besar Kompol Patar Mula Bona juga menyatakan bahwa pelaku cukup sering berkunjung ke kedai kopi keluarga korban dalam dua bulan terakhir.
Hingga kini, tim penyidik gabungan masih terus menyelidiki kasus penculikan tersebut dan mencari keberadaan pelaku beserta korban. (Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Teka-teki Tak Berujung Penculikan Malika, Pelaku Diduga Pemulung yang Punya Banyak Identitas"
# bajaj # Sawah Besar # penculikan # Malika
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.