Putri Candrawathi Disebut Punya "Privilege", Tak Seperti Korban Kekerasan Seksual Lain Sulit Lapor

Editor: Sigit Ariyanto

Reporter: Yustina Kartika Gati

Cameraman: Dyah Ayu Ambarwati

Video Production: yohanes anton kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Aktivis Jaringan Pembela Hak Perempuan Korban Kekerasan Seksual Ratna Batara Munti berpandangan, istri eks Kadiv Propam Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, merupakan sosok memiliki privilege atau diistimewakan.

Menurut Ratna, privilege yang dimiliki Putri Candrawathi membuat yang bersangkutan berbeda dengan korban-korban kekerasan seksual pada umumnya yang dipersulit bila ingin melaporkan kekerasan yang mereka alami.

Hal ini disampaikan Ratna menjawab pertanyaan mengapa aktivis perempuan tidak membela Putri Candrawathi.

Pasalnya Putri mengaku telah diperkosa oleh Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Ratna mengatakan, sepanjang pengalamannya mendampingi korban kekerasan seksual, polisi pada umumnya tidak langsung menerima laporan yang dilayangkan para korban.

Para korban, pun sulit mendapatkan askes ke psikolog untuk memulihkan trauma.

Terlebih di daerah-daerah terpencil yang masih kekurangan psikolog.

Sedangkan, ia menilai situasi tersebut tidak dialami Putri Candrawathi dengan statusnya yang merupakan istri seorang jenderal bintang dua dan memahami aturan hukum.

(Tribun-Video.com/ Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Aktivis Nilai Putri Candrawathi Punya "Privilege", Tak Seperti Korban Kekerasan Seksual Lain

Host: Yustina Kartika
VP: Yohanes Anton

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda