TRIBUN-VIDEO.COM - Tersebar gambar yang memperlihatkan satu unit mobil berpelat merah yang dimasukkan ke dalam tenda pengungsian gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.
Mobil tersebut merupakan kendaraan dinas milik Kepala Bapelitbangda Kabupaten Cianjur.
Bahkan, dengan tersebarnya gambar tersebut, Kepala Bapelitbangda pun tidak mengetahuinya akan mobil dinasnya terparkir di dalam tenda pengungsian.
Setelah gambar tersebut membuat geger, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah ( Bapelitbangda) Kabupaten Cianjur, Dedi Supriadi, memberikan klarifikasi mengenai foto yang viral.
Dalam foto tersebut menunjukkan mobil berpelat merah berada dalam tenda posko darurat yang seharusnya untuk para pengungsi gempa.
Foto tersebut langsung beredar luas karena saat ini para pengungsi masih dalam kondisi prihatin tenda terpalnya bocor saat hujan di lokasi terdampak.
Komentar tak sedap pun langsung bermunculan.
Baca: Korban Gempa Cianjur Mulai Punguti Besi Sisa Material Bangunan yang Runtuh Menggunakan Palu Besar
Pasalnya pengungsi gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih banyak yang membutuhkan tenda bantuan.
Namun, tenda malah digunakan tempat berteduh mobil dinas Bapelitbangda Kabupaten Cianjur.
Tenda bantuan berwarna putih itu berasal dari salah satu produsen mobil ternama.
Mobil dinas yang diparkir di dalam tenda bantuan tersebut terlihat di halaman parkir belakang kantor Bapelitbangda. Di bawah tenda itu terparkir mobil dinas pelat merah Kijang Innova bernomor polisi F 1587 W.
Kepala Bapelitbangda Kabupaten Cianjur, Dedi Supriadi, mengaku tidak tahu dan menduga itu kelakuan sopirnya yang memarkirkan kendaraan.
Dia mengatakan tak mengetahui kendaraan dinasnya yang biasa dipakai sehari-hari terparkir di bawah tenda bantuan.
Dia juga mengaku kaget mendapati foto beredar berkaitan dengan kendaraan dinasnya.
"Saya sendiri sebetulnya merasa sedih melihat foto itu. Sama sekali saya tidak mengetahui," ujar Dedi ditemui di Pendopo Cianjur, Kamis (15/12/2022).
Dedi menduga hal itu dilakukan sopirnya. Ia mengaku sudah menegur yang bersangkutan.
"Tenda itu sebetulnya sudah kami salurkan ke Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, untuk dipakai masyarakat dan dimanfaatkan mereka," katanya.
Baca: Paulus Waterpauw Serahkan Bantuan Kemanusiaan dari Pemda Papua Barat untuk Korban Gempa Cianjur
Dedi menjelaskan, tenda sudah terpasang sepekan pascagempa.
Sedianya tenda dipasang sebagai tempat bekerja pegawai Bapelitbangda lantaran bangunan lantai tiga di gedung kantor ikut terdampak gempa bermagnitudo 5,6.
"Itu seandainya hasil asesmen dari Dinas Perkim tidak boleh ditempati karyawan dan karyawati," ungkap Dedi.
Dedi meminta maaf atas insiden tersebut. Ia berharap kejadian tak terulang.
"Saya mohon maaf atas keteledoran driver kami. Mungkin itu keteledoran selaku manusia. Jangan sampai terulang kembali," katanya.
Menurut Dedi saat ini tenda sudah dibongkar.
Tendanya sudah diserahterimakan ke satpol PP untuk selanjutnya didistribusikan untuk masyarakat di Desa Sarampad.
"Nanti yang menyerahkan di lokasi juga Satpol PP Kabupaten Cianjur," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Viral Tenda Pengungsian Gempa Cianjur Jadi Tempat Parkir Mobil Dinas, Kadis Langsung Klarifikasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.