TRIBUN-VIDEO.COM - Tribunners, gelaran Piala Dunia 2022 Qatar menjadi ajang yang banyak dinantikan oleh berbagai kalangan.
Oleh karena itu pihak penyelenggara juga menyiapkan perhelatan Piala Dunia 2022 sebaik mungkin.
Bahkan Piala Dunia 2022 Qatar juga disebut sebagai perhelatan yang ramah terhadap penyandang disabilitas.
Dilansir dari Tribunnews.com, hal itu diungkapkan oleh Hendriyadi Daeng Sila, orang Indonesia yang bertugas sebagai Venue Sustainability Coordinator Piala Dunia 2022.
Dalam perhelatan ini, Hendri mengaku bertugas untuk memastikan bahwa fasilitas aksesibilitas Piala Dunia 2022 bisa dimanfaatkan oleh pengunjung dengan baik.
Melalui siaran langsung via Facebook Wartakota, Hendri menjelaskan bahwa tuan rumah Piala Dunia 2022 berupaya untuk memfasilitasi penyandang disabilitas dalam menonton pertandingan.
Baca: Wapres CBF Brasil Dukung Argentina Juara Piala Dunia 2022 Demi Solidaritas
"Qatar mencoba untuk menyampaikan nilai-nilai memuliakan tamu, itu dibuktikan dengan situasi di setiap pertandingannya."
Hal ini terbukti, saat Qatar meminta timnya untuk memastikan kenyamanan penyandang disabilitas.
Baik saat turun dari metro maupun di parkiran, para penyandang disabilitas akan difasilitasi.
Selain itu mereka juga akan didampingi oleh relawan hingga ke gate atau tempat duduk yang ada di dalam stadion.
"Misalnya saja di tim saya, kita memastikan ketika penyandang disabilitas turun dari metro maupun yang sedang berada di parkiran, sudah ada relawan yang mengarahkan sampai ke pintu masuk."
"Tersedia insfrastruktur dan sumber daya manusia yang mendukung mereka."
"Sehingga, mereka bisa menonton pertandingan di tempat duduk stadion dengan nyaman," kata Hendri.
Dalam kesempatan itu, Hendri pun mengatakan bahwa Piala Dunia 2022 juga ramah akan wanita dan anak.
"Kemudian bagi wanita dan anak, itu diperhatikan."
Seperti mengantisipasi kemungkinan saat anak dan orang tua terpisah.
"Akan ada kemungkinan ya bahwa anak bisa terpisah dari kedua orang tuanya."
Di mana dalam perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar ini, pihak penyelenggara menyiapkan tempat untuk bertemunya anak dan orang tua saat terpisah.
Baca: Sempat jadi Kontroversi, Larangan Minuman Alkohol di Piala Dunia 2022 Buat Nyaman Suporter Perempuan
"Nah, kita sediakan tempat yang nantinya bisa menjadi tempat bertemunya ibu dan anak yang terpisah."
"Begitu pun dengan wanitanya ya, saya kira budaya di Qatar ini menghargai satu sama lain."
Melihat hal ini, Hendri pun berharap bahwa fasilitas dan kebijakan yang dilakukan Qatar ini bisa menjadi contoh bagi penyelenggara event olahraga selanjutnya.
Sebab menurutnya semua orang berhak untuk mengakses, menikmati, dan menonton pertandingan.
"Bisa menjadi contoh yang baik bagi penyelenggara event olahraga selanjutnya."
"Semua bisa mengakses, menikmati, dan menonton pertandingan," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, untuk memberikan layanan yang ramah bagi penyandang disabilitas ini, Qatar menyediakan sensory room alias ruang sensori.
Ruang itu tersedia di tiga stadion yakni, Al Bayt, Lusail, dan Education City.
Pasalnya, dengan ruang sensori ini penyandang disabilitas bisa nonton pertandingan di tempat yang terang.
Ruang juga dilengkapi dengan teknologi pendukung dan dikelola langsung oleh staf ahli.
Sehingga semarak Piala Dunia 2022 juga bisa dirasakan oleh mereka.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Piala Dunia 2022 Ramah Penyandang Disabilitas, Pastikan Semua Orang Bisa Menikmati Pertandingan
# Piala Dunia 2022 # Qatar # Fasilitas # disabilitas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.