TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Istri mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi memberikan klarifikasi soal beredarnya foto Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir Yoshua sedang menyetrika baju sebelum insiden penembakan.Putri membenarkan adanya momen tersebut yang terjadi pada 3 Juli 2022, saat itu Yoshua sedang menyetrika pakaian milik anak Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.
Hal itu dikonfirmasi Putri saat dirinya dihadirkan oleh jaksa penuntut umum sebagai saksi untuk terdakwa Richard Eliezer atau Bharada Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf, Senin (12/12/2022).
"Kapan tepatnya saudara Yoshua menyetrika baju anak saudara kemudian saudara ambil fotonya?" tanya hakim ketua Wahyu Iman Santoso dalam persidangan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
"Kalau itu tanggal 3 Juli," jawab Putri.
Sejatinya kata Putri, saat itu dia sudah meminta kepada asisten rumah tangga (ART) Susi untuk mengambil papan setrika.
Hanya saja, Yoshua menyatakan kesiapannya untuk menyetrika pakaian tersebut.
Putri juga menyatakan, momen tersebut baru sekali terjadi selama Yoshua menjadi ajudan dari Ferdy Sambo.
"Sering korban membantu menyiapkan baju anak-anak?" tanya hakim Wahyu.
"Sebenarnya saya waktu itu meminta tolong Susi untuk mengambilkan papan setrika. Itu saya menyetrika Yang Mulia, terus Yosua lewat terus bilang 'ibu izin biar saya aja yang menyetrika masa Ibu," jawab Putri.
Baca: Putri Kaget Ditanya soal Perselingkuhan dengan Brigadir J, Kebohongan saat Tes Poligrafi Disinggung
Putri sebenarnya sudah menolak permintaan Yoshua untuk menyetrika, karena itu merupakan pakaian anaknya.
Hanya saja, Yoshua tetap kekeh menyatakan kesediaannya untuk melakukan hal tersebut.
Alasan Yoshua saat itu, agar Putri Candrawathi bisa melakukan pekerjaan lain.
"Saya bilang: 'Sudah tidak apa-apa Yos karena ini punya anak saya yang perempuan'. Saya sedang membantu anak-anak untuk tanggal 4. 'Biar saya saja Ibu, saya biasa menyetrika baju, biar Ibu bisa mengerjakan yang lainnya'. Akhirnya saya serahkan ke Yosua untuk menyetrika," tukas dia.
Hanya saja, majelis hakim tidak mendalami alasan Putri Candrawathi kenapa mengambil gambar Yoshua saat sedang menyetrika.
Baca: Dianggap Berani ke Brigadir J, Putri Candrawathi Sebut Pekerjaan Sebenarnya Kuat Maruf
Diketahui, Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir Yoshua menjadi korban pembunuhan berencana yang diotaki Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu.
Brigadir Yoshua tewas setelah dieksekusi di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Pembunuhan itu terjadi diyakini setelah Putri Candrawathi bercerita kepada Ferdy Sambo karena terjadi pelecehan seksual.
Ferdy Sambo saat itu merasa marah dan menyusun strategi untuk menghabisi nyawa dari Yoshua.
Dalam perkara ini Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, Kuwat Maruf dan Bharada Richard Eliezer alias Bharada didakwa melakukan pembunuhan berencana.
Kelima terdakwa didakwa melanggar pasal 340 subsidair Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke (1) KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati.
Tak hanya dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J, khusus untuk Ferdy Sambo juga turut dijerat dalam kasus perintangan penyidikan atau obstruction of justice bersama Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, Chuck Putranto, Irfan Widianto, Arif Rahman Arifin, dan Baiquni Wibowo.
Para terdakwa disebut merusak atau menghilangkan barang bukti termasuk rekaman CCTV Komplek Polri, Duren Tiga.
Dalam dugaan kasus obstruction of justice tersebut mereka didakwa melanggar Pasal 49 juncto Pasal 33 subsidair Pasal 48 ayat (1) juncto Pasal 32 ayat (1) UU ITE Nomor 19 Tahun 2016 dan/atau dakwaan kedua pasal 233 KUHP subsidair Pasal 221 ayat (1) ke 2 KUHP juncto pasal 55 ayat 1 ke (1) KUHP.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Putri Candrawathi Klarifikasi Foto Yoshua Setrika Baju: Dia yang Minta, Saya Sudah Bilang Tidak Usah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.