TRIBUN-VIDEO.COM - Tari mandayasih adalah tarian baru yang dibuat pada akhir November 2022.
Pencipta tarian ini adalah abdi dalem Kemantren Langenpraja Pura Mangkunegaran bernama Rusini.
Rusini lahir di Solo, Jawa Tengah, pada 2 Juni 1949. Ia lahir dari orang tua yang memiliki darah seni.
Tarian ini akan dipentaskan dalam acara tasyakuran tamu pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Pura Mangkunegaran.
Tarian baru ini terinspirasi dari beberapa tarian khas Pura Mangkunegaran, seperti tari golek lambangsari, tari gambyong pareanom, dan tari wireng. (1)
MAKNA
Kata mandaya berasal dari bahasa Kawi yang berarti 'selalu berusaha', sedangkan sih memiliki arti 'cinta kasih atau asih'.
Baca: Momen Para Menteri Jokowi Jongkok di Depan Kaesang-Erina, Basuki Hadimuljono Paling Heboh
Baca: Makna Maskawin Kaesang untuk Erina Berupa Emas 10, 12, 20, 22 Gram dan Uang Rp 300 Ribu
Tari mandayasih memiliki makna hubungan antara pria dan wanita, seperti hubungan suami istri, pacaran, maupun pengantin baru yang tetap berusaha menumbuhkan cinta kasih.
Tari mandayasih dibawakan tiga pasang penari laki-laki dan perempuan selama kurang lebih 7 menit.
Tarian baru ini memiliki gerakan yang halus.
Selain itu, tari mandayasih juga dapat dipentaskan dan dipersembahkan untuk semua kalangan. (1)
TARI MANDAYASIH DI PERNIKAHAN KAESANG PANGAREP
Pementasan tari mandayasih dilakukan saat kedatangan keluarga mempelai Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Pura Mangkunegaran, pada Minggu 11 Desember 2022.
Tepatnya, pada sesi siang saat pengantin berganti pakaian. (1)
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/YUSTICA)
Artikel ini telah tayang dengan judul Tari Mandayasih
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.