TRIBUN-VIDEO.COM - Setelah absen dua tahun akibat pandemi Covid-19, akhirnya tradisi Perang Topat di Lingsar, Lombok Barat bisa kembali digelar.
Tradisi turun temurun ini biasanya dilakukan oleh umat muslim dan Hindu di Lombok Barat, sebagai wujud toleransi keduanya.
Selain itu, tradisi Perang Topat juga dilakukan untuk memperkuat hubungan persaudaraan.
Yakni antara masyarakat Suku Sasak beragama Islam dan Suku Bali beragama Hindu.
Baca: Tradisi Unik Perayaan Natal di Swedia: Masyarakat Membuat Kambing Jerami Raksasa Gvle Goat
Penetapan pelaksanaan Perang Topat sendiri dilakukan setiap bulan purnama atau bulan ketujuh dalam penanggalan Suku Sasak.
Sedangkan waktu pelaksanaan kegiatan, biasanya dilakukan pada saat sore hari atau setelah ibadah sholat ashar.
Namun sebelum pelaksanaan Perang Topat berlangsung, masyarakat melakukan arak-arakan dengan membawa berbagai macam makanan dan sesajen. (*)
# Tradisi # Perang Topat # Lombok # pura # Islam # Hindu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.