TRIBUN-VIDEO.COM - Aipda Sofyan gugur dalam peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astananyar, Kota Bandung, Jawa Barat.
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Aipda Sofyan sempat ditolong oleh ibu-ibu penjual gorengan.
Saat itu, kondisi korban terluka parah akibat terkena ledakan bom.
Baca: Gugur & Jadi Korban Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, Aipda Sofyan Tinggalkan Istri dan 3 Anak
Titin, pedagang yang pertama kali menolong Aipda Sofyan mengatakan, saat itu korban sudah berlumuran darah.
Ia bersama seorang pedagang lainnya lantas menggandeng tubuh Aipda Sofyan.
Sambil berjalan, keduanya terus berteriak meminta tolong.
"Sayang hanya bisa berteriak teriak minta tolong. Pak Sofyan sudah muntah darah dan keluar darah juga dari hidung," ujar Titin.
Teriakan itu didengar oleh Agus Hermawan, pegawai Kelurahan Nyengseret yang berada tepat di sebelah Mapolsek Astanaanyar.
Agus terkejut saat melihat dua wanita menggandeng tubuh seorang polisi yang sudah sempoyongan.
Baca: Sosok Umar Patek, Napi Bom Bali 1 Bebas Bersyarat seusai Belasan Tahun Dipenjara, Ikrar Setia NKRI
Ia pun langsung mengambil motornya dan membawa Aipda Sofyan ke Rumah Sakit Immanuel Bandung.
"Almarhum hanya minta nyalakan terus klakson agar diberi jalan, pas sampai Rumah Sakit, beliau minta ke UGD pintu belakang biar cepat katanya," tutur Agus.
Setibanya di rumah sakit, Aipda Sofyan mendapat penanganan medis.
Nahas, nyawanya tak dapat diselamatkan.
"Saya tidak menyangka pak Sofyan meninggal, saya sangat kehilangan beliau orangnya baik," ujarnya.
Kini jenazah Aipda Sofyan sudah dimakamkan di pemakaman keluarga di wilayah Sukohaji, Kota Bandung.
Lantaran gugur dalam bertugas, Polri memberikan kenaikan pangkat kepada korban yakni Aiptu Anumerta.
Baca: Terungkap, Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung Gunakan Jenis Bom Panci
Sebelumnya, aksi bom bunuh diri terjadi di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Rabu (7/12) pagi.
Pelaku bom bunuh diri menerobos masuk ke tengah apel pagi dengan maksud melakukan penyerangan.
Serangan bom bunuh diri mengakibatkan dua orang meninggal dunia, yakni pelaku bom bunuh diri bernama Agus Sujatno dan polisi bernama Aipda Sofyan.
Baca: Polisi Periksa 3 Anggota Keluarga Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Atana Anyar & 15 Saksi Lainnya
Sementara tujuh orang lainnya mengalami luka-luka akibat terkena ledakan. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Cerita Agus Tolong Aipda Sofyan Korban Ledakan Bom, Motoran ke RS, Pencet Klakson Sepanjang Jalan
# TRIBUNNEWS UPDATE # penjual gorengan # bom bunuh diri # Astanaanyar # Aipda Sofyan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.