Putin Lontarkan Sinyal Perang Nuklir, Desa Zaporizhzhia Porak-porandak Dihantam Rudal Rusia

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com

Video Production: Raka Aditya Putra Tama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Operasi militer khusus Rusia ke Ukraina terus bergulir hingga hari ke-288 pada Kamis (8/12/2022).

Ada sederet peristiwa di antaranya rudal Rusia menghantam dua desa di Zaporizhzhia.

Baca: Detik-detik Militan DPR Rusia Hancurkan Benteng Nasionalis Ukraina dalam Serangan Besar-besaran

Hingga, Presiden Rusia, Vladimir Putin memperingatkan adanya ancaman perang nuklir yang sedang meningkatkan.

Dikutip dari Kompas.com, dalam hari ke-288 ini, konflik Rusia dan Ukraina belum menunjukkan tanda-tanda usai.

Baca: Kantor Perwakilan Ukraina di 15 Negara Diteror Paket Berdarah, Menlu Sebut Dikirim dari Jerman

Terkini, Mokswa meluncurkan serangan dengan drone dan rudal yang menargetkan dua desa dalam semalam.

Wilayah dua desa itu berada di Zaporizhzhia.

Konfirmasi ini disampaikan oleh Gubernur daerah Zaporizhzhia Oleksandr Starukh.

Akibat serangan ini, seorang gadir berusia 15 tahun dan dua orang lainnya mengalami luka-luka.

Dalam hari ke-288 ini juga, Presiden Putin berkesempatan pidato di dewan hak asasi manusia.

Baca: Video Menegangkan Kontak Senjata Militer Rusia dan Ukraina, Pejuang Kiev Tewas Kena Mortir di Parit

Ia menerangkan, "operasi militer khusus" pasukannya di Ukraina bisa menjadi "proses yang panjang."

Bahkan, ditegaskan Kepala Negara, Rusia akan mempertahankan diri dengan segala cara yang dimiliki.

Ia memperingatkan bahwa ancaman perang nuklir sedang meningkat.

Sementara itu, Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengamini komentar Blinken tentang perlunya perdamaian abadi di Ukraina.

Namun, Moskwa tidak melihat prospek perundingan saat ini.

Baca berita terkait lainnya di sini 

#rusia #ukraina #invasi #nuklir

Sumber: Tribunnews.com
   #Rusia   #Ukraina   #Zaporizhzhia   #nuklir
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda