Kantor Perwakilan Ukraina di 15 Negara Diteror 'Paket Berdarah', Menlu Sebut Dikirim dari Jerman

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengungkapkan, adanya teror paket berdarah yang diterima oleh kedutaan besar Ukraina di sejumlah negara.

Disebutkan bahwa teror yang menggunakan bagian tubuh binatang itu dikirimkan dari Jerman.

Terkait hal tersebut, Kuleba pun berkoordinasi dengan mitra-mitranya dari negara sahabat.

Informasi ini disampaikan oleh Kuleba melalui akun Facebooknya pada Rabu (7/12).

Baca: Tank Pasokan Polandia Meledak di Ukraina, Pasukan Putin Ternyata Diam-diam Simpan Granat di Dalamnya

Kuleba mengatakan, setidaknya sudah ada 31 kedutaan dan konsulat Ukraina di 15 negara yang menerima teror "paket berdarah" tersebut.

Negara-negara tersebut seperti Polandia, Spanyol, Italia, Portugal, Rumania, Austria, Vatikan, Belanda, hingga Amerika Serikat.

Menurut Kuleba, pengirim paket tak meninggalkan jejak DNA.

Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat pengerjaan teror paket ini cukup profesional.

Insiden ini menyusul ledakan bom surat di Kedubes Ukraina yang ada di Madrid.

Baca: Detik-detik Tank Ukraina Coba Terobos Svatovsky Tapi Malah Hancur Dihantam Rudal Rusia

Serangan tersebut telah melukai seorang karyawan.

" Para penyerang juga mengambil langkah-langkah untuk tidak meninggalkan jejak DNA mereka pada paket. Ini, khususnya, menunjukkan tingkat profesional perwujudan tindakan ini," tulis Kuleba dalam postingannya.

Dalam "paket berdarah" tersebut, semua amplop berasal dari dealer Tesla di Kota Sindelfingen, Jerman,

Menurut Kuleba, biasanya surat-surat tersebut berasal dari kantor pos yang tak dilengkapi oleh CCTV.

Terkait teror yang berlangsung, Kuleba kini berkomunikasi intens dengan para mitranya.

Kuleba menegaskan, intimidasi yang didapatkan oleh pihaknya tak akan membuat Ukraina goyah.(TribunVideo.com/Fransisca Mawaski)

Host: Sisca Mawaski
VP: Ghozi Luthfi

# Kantor # Ukraina # Teror # paket # berdarah # Menlu # Jerman