Bharada E Geleng-geleng Kepala dan Menatap Tajam saat Dengarkan Pengakuan Terdakwa Ferdy Sambo

Reporter: Adila Ulfa Muna Risna

Video Production: Niken Pratiwi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Terdakwa Bharada E dihadirkan dan bertemu dengan mantan atasannya, Ferdy Sambo dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dalam sidang lanjutan yang digelar pada Rabu (7/12/2022) kemarin Bharada E mendengar kesaksian Ferdy Sambo.

Saat mendengar pengakuan Ferdy Sambo, Bharada E kala itu nampak hanya geleng-geleng dan menatap tajam mantan atasannya itu.

Dalam persidangan, Ferdy Sambo menceritakan kejadian dari Magelang hingga pembunuhan Brigadir J di rumah dinasnya pada Jumat (8/7) lalu.

Baca: Alasan Ferdy Sambo Bikin Skenario Tembak Menembak, Terinspirasi dari Peraturan Kapolri soal Kekuatan

Bharada E yang merespons pernyataan Ferdy Sambo hanya menggelengkan kepalanya.

Kala itu, Ferdy Sambo menyatakan menyuruh Bharada E untuk menghajar Brigadir J, bukan menembak.

"Saya bilang kamu (Brigadir J) kurang ajar, 'hajar Chad, kamu hajar!' kemudian ditembak lah Yosua sampai roboh yang mulia, itu kejadian cepat sekali, tidak sampai sekian detik karena cepat sekali penembakannya," jelas Ferdy Sambo

Raut wajah Bharada E yang mendengar penjelasan Ferdy Sambo itu nampak serius dan menatap tajam ke arah suami Putri Candrawathi sembari terus mencatat.

Berdasarkan keterangan Sambo saat sidang, ia mengaku kaget ketika Bharada E malah menembak Brigadir J.

Mengetahui hal tersebut, Ferdy Sambo langsung menyuruh Bharada E menghentikan tembakan tersebut.

"Stop berhenti! Begitu melihat Yosua jatuh berlumuran darah saya jadi panik, saya tidak tahu bagaimana harus menyelesaikan penembakan ini," kata Sambo.

Hal tersebut tentunya berbeda dengan pengakuan Bharada E.

Menurut keterangan Bharada E, Ferdy Sambo lah yang memerintahkannya untuk menembak Yosua bukan menghajar.

Baca: Eliezer Bantah Keterangan soal Perintah Menghajar Brigadir J, Ferdy Sambo Pertahankan Keterangannya

Seperti diketahui, keterangan Bharada E itu sempat diungkapkannya saat menjadi saksi perkara tersebut dengan terdakwa Kuat Maruf dan Bripka RR di PN Jaksel, Rabu (30/11).

Kesaksian itu diungkap Bharada E secara emosional.

Bharada E mengaku terpaksa menembak Brigadir J lantaran menuruti perintah sang atasan, Ferdy Sambo.

Menurut Bharada E, insiden pembunuhan di rumah dinas kompleks Duren Tiga itu terjadi sangat cepat. (Tribun-Video.com/BangkaPos.com)

 

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Bharada E Geleng-geleng Kepala & Menatap Tajam dengar Pengakuan Ferdy Sambo: Hajar Chad, Kamu Hajar

 

# Bharada E # Ferdy Sambo # Brigadir J # Pengadilan Negeri Jakarta Selatan # Putri Candrawathi

Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda