TRIBUN-VIDEO.COM - Dikabarkan sebelumnya Aipda Aksan menyebut polisi merupakan sarang mafia dalam sebuah video yang viral di media sosial.
Dalam video itu ia mengungkap beberapa permasalahan di dalam kepolisian mulai dari banyaknya mafia, membayar untuk bisa masuk menjadi polisi hingga adanya korupsi.
Kini pernyataan tersebut direspons oleh Tim Paminal Mabes Polri dan langsung memeriksa tiga Polres di Sulawesi Selatan.
Dalam video tersebut Aipda Aksa juga mengaku dimutasi dari Polres Palopo ke Polres Tana Toraja karena membongkar korupsi atasannya di Polres Palopo.
Baca: Minta Maaf ke Kapolri dan Kapolda sebut Polisi Sarang Mafia, Aipda Aksan Melanggar Kode Etik Polri
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana mengatakan video Aipda Aksan mendapat perhatian Mabes Polri.
Komang juga membenarkan keberadaan Tim Paminal Mabes Polri di Sulawesi Selatan.
Tim Paminal Mabes Polri mendatangi tiga Polres di Sulawesi Selatan untuk melakukan pemeriksaan.
Baca: Pernyataan Aipda Aksan Buat Gempar hingga Viral, Ungkap Pelanggaran Internal Polri
Tiga Polres yang diperiksa yakni, Polres Toraja, Luwu dan Palopo.
"Dari Paminal Mabes Polri juga sudah turun untuk memeriksa saksi-saksi yang ada di Polres. Meraka ke Polres Toraja, Luwu, termasuk Palopo," terangnya.
Namun ia membantah jika Mabes Polri mengundang Aipda Aksan untuk memberi keterangan terkait video yang dibuat.
Komang Suartana menjelaskan, Propam Polda Sulawesi Selatan telah melakukan pemeriksaan terhadap Aipda Aksan terkait video tersebut.
Terkait video tersebut, Aipda Aksan juga telah menyampaikan permintaan maafnya.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Video Aipda Aksan soal Polisi Sarang Mafia Direspons Mabes Polri, Tiga Polres di Sulsel Diperiksa
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.