TRIBUN-VIDEO.COM - Sambil berlari ke luar rumah, wanita bernama Mita Rosalia (35) bergegas menyelamatkan kedua anaknya untuk menghindari Erupsi Gunung Semeru.
Peristiwa tersebut mengingatkannya dengan rasa traumatis satu tahun yang lalu.
Mita panik mendengar adanya kabar Erupsi Gunung Semeru pada Minggu (4/12/2022) dini hari.
Pasalnya saat itu ia, dan anak-anaknya masih tidur. Mita kemudian bergegas menggendong anaknya yang masih tiga bulan menggunakan tangan kanannya.
Sementara tangan kirinya menggenggam erat tangan anaknya yang masih berusia 10 tahun.
Ia yang saat itu tidak bersama sang suami, berlari menyelamatkan diri dari panasnya awan panas guguran.
Mita menangis ketakutan sambil membawa sang buah hati ke tempat yang lebih aman.
Saat ditemui di pengungsian Balai Desa Pananggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Mita mengaku hanya membawa tas berisi dokumen penting.
Mita kemudian menceritakan detik-detik terjadinya Erupsi Gunung Semeru yang membangkitkan traumatisnya.
Ia mendengar bunyi gemuruh disusul ledakan. Ia merupakan satu dari sekian warga yang sempat kehilangan tempat tinggalnya di tahun 2021.
Mita mengaku, dahulu tinggal di Curak Kobokan, Desa Supit Urang, Pronojiwo. Namun karena rumahnya lenyap, ia tinggal di Hunian Sementara Bumi Damai Semeru, Candipuro.
Kini, Mita hanya bisa berdoa sembari berharap rasa traumatisnya mereda.
Ia bersama pengungsi lainnya kini membutuhkan bantuan susu dan popok bagi anak bayinya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, ada sebanyak 2.219 jiwa yang mengungsi karena terdampak Erupsi Gunung Semeru, Minggu (4/12/2022).
Khofifah menyebutkan pengungsi menempati 12 titik pengungsian yang sudah disiapkan oleh pemerintah setempat.
Berikut 12 lokasi titik pengungsian:
- SDN 4 Supiturang
- Masjid Supiturang
- Masjid Nurul Jadid Pronojiwo
- Balai Desa Oro-Oro Ombo
- SMPN 2 Pronojiwo
- SDN 2 Sumberurip
- Balai Desa Sumberurip
- Balai Desa Penanggal
- Pos Gunung Sawur, Ds. Sumberwuluh, Kec. Candipuro
- Balai Desa Pasirian
- Lapangan Candipuro
- Kantor Kecamatan Candipuro. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Seorang Ibu Gendong Dua Anak dan Bawa Dokumen Penting Saat Selamatkan Diri dari Erupsi Semeru
Host: Firda Ananda
VP: Reza Nova
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.