Update Jumlah Korban Gempa Cianjur Bertambah Jadi 334 Jiwa dan 8 Orang Masih Hilang

Video Production: valencia frida varendy

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Cecep S Alamsyah mengumumkan jumlah korban meninggal dunia bertambah tiga orang.

Tambahan ini membuat total korban meninggal dunia per Sabtu (3/12/2022) menjadi 334 orang.

“Pada hari ini, jumlah korban meninggal dunia bertambah tiga orang. (Total korban) menjadi 334 (korban) jiwa,” ujarnya dalam konferensi pers di Pendopo Cianjur yang ditayangkan di YouTube BNPB.

Baca: Dampak Gempa Garut 6,4 Skala Magnitudo, Terjadi Longsor di Kecamatan Talegong

Cecep mengungkapan ketiga jenazah ditemukan di lokasi yang berbeda yaitu dua korban di Desa Cijedil, kecamatan Cugenang dan sisanya di Warung Sate Sintha.

Sementara, untuk korban hilang per hari ini sejumlah delapan orang.

“Korban hilang atau masih dalam pencarian itu delapan jiwa,” kata Cecep.

Kemudian, kata Cecep, untuk korban luka berat mencapai 593 orang.

“Korban luka berat yang saat ini masih dirawat di semua rumah sakit di wilayah Cianjur sejumlah 49 orang,” katanya.

Lalu dikutip dari gis.bnpb.go.id, terdapat 114.683 warga terpaksa harus mengungsi.

Baca: Soal Tenda Sakinah untuk Korban Gempa Cianjur, Kades Buka Suara: Tenda Medis dan Dapur Umum

Gempa Cianjur Capai 378 Kali hingga Hari Ini, Ini Kata BMKG

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan adanya gempa susulan sebanyak 378 kali di Kabupaten Cianjur hingga Sabtu pagi.

Daryono menjelaskan, secara frekuensi, gempa susulan semakin jarang dan kekuatannya melemah.

“Update gempa susulan Cianjur s/d Sabtu 3 Desember 2022 pkl 07.00 WIB terjadi 378 kali gempa. Kekuatan melemah dan frekuensi makin jarang,”cuitnya dalam akun Twitter pribadinya, Sabtu.

Terpisah Kepala BMKG, Dwikorita menjelaskan kekuatan gempa susulan semakin melemah.

“Arti sudah tidak dirasakan mayoritas tidak dirasakan meskipun kadang-kadang ada fluktuatif meningkat menjadi dirasakan namun tidak mencapai kekuatan mencapai lima seperti gempa awal,” tuturnya.

Di sisi lain, BMKG belum bisa memastikan sampai kapan gempa susulan akan berhenti.

Tapi, berdasarkan perhitungan, akan terjadi peluruhan gempa dalam satu minggu kedepan.

"Tapi hal itu juga masih mungkin terjadi satu hingga dua gempa bumi per harinya," kata Koordinator Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Bandung, Virga Librian.

Ia juga mengatakan, jika tidak usah memasuki rumah atau bangunan yang kondisinya tidak memungkinkan untuk dimasuki.

Virga melanjutkan, gempa susulan ini merupakan siklus normal yang terjadi di setiap kejadian gempa bumi.

"Seperti gempa Yogyakarta 2006, itu aftershock juga banyak, juga sama halnya gempa Lombok 2018, itu sampai ribuan gempa susulannya," pungkasnya. (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Muhammad Reinald Shiftanto/Rini Ayu Panca Rini)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Korban Gempa Cianjur: 334 Meninggal Dunia, 8 Orang Masih Hilang

 

# Cianjur # korban meninggal dunia # BNPB # gempa bumi # Daryono

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda