TRIBUN-VIDEO.COM - Pembangunan proyek jalan Tol Yogyakarta-Solo tak hanya berdampak ke rumah-rumah warga.
Namun, juga berdampak terhadap dua sekolah negeri yang berada di wilayah Kecamatan Jogonalan dan Kecamatan Ngawen, Klaten, Jawa Tengah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten , Yunanta mengatakan jika dua bangunan sekolah yang terdampak tol tersebut merupakan aset dari pemerintah desa setempat.
Pihaknya menjelaskan, jika ada pendirian sekolah yang baru nantinya akan ada koordinasi antara Disdik dengan Desa.
"Tanahnya itu kan tanah desa, jadi nanti urusannya dengan desa. Kalau ada pendirian sekolah yang baru akan ada koordinasi antara Disdik dengan desa," ujarnya.
Baca: Kisah Pilu Nenek Dalminah yang Mengalami Buta & Depresi, Kini Rumah Tergusur Proyek Tol Solo-Jogja
Menurut Yunanta, pelepasan hak atau aset bangunan sekolah itu akan dilakukan oleh pemerintah desa dimana sekolah itu berada.
Ia mengatakan, kedepannya Disdik Klaten akan melakukan pendampingan.
Di mana Kepala Desa setempat akan merencanakan relokasi dan Disdik akan mendampingi pendiriannya.
Meski menyebut dua sekolah yang terdampak pembangunan proyek Trans Jawa itu, namun Yunanta tak menyebut secara rinci sekolah mana saja yang terdampak tol di Klaten .
Ia hanya mengatakan, hingga saat ini ada dua sekolah itu yang masih menjalani aktivitas belajar mengajar seperti biasa.
"Sejauh ini ada dua sekolah yang kena tol. Itu sekolah aktif. Tapi ini sekolah negeri ya kalau sekolah swasta saya belum dapat informasi. Dua sekolah yang kena tol ini satuannya di Jogonalan dan satu lagi di daerah Ngawen," ungkapnya.
Sementara itu, satu sekolah yang dipastikan terdampak proyek tol dan berada di Kecamatan Jogonalan adalah SDN 1 Dompyongan.
Kepala Desa Dompyongan, Surono mengatakan satu bangunan sekolah itu berada persis di samping balai desa.
Baca: Sopir Ngantuk, 3 Orang Asal Blora Tewas dalam Kecelakaan Maut Vios Tubruk Tronton di Tol Solo-Ngawi
Saat ini, proses pembayaran ganti kerugian dari tanah terdampak tol tersebut sudah memasuki musyawarah penetapan bentuk ganti kerugian.
"Di sini kalau fasilitas umum yang kena tol ada dua pertama SDN 1 Dompyongan dan satunya TPU," ujarnya beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, saat ini sekolah tersebut masih beraktivitas seperti biasanya, sebab proses pembayaran ganti rugi masih dalam musyawarah.
"Lagian ini kan masih musyawarah, itu sekolah berada di atas tanah kas desa, nanti kita koordinasi dengan dinas dan pihak-pihak lainnya. Kalau aktivitas sekolah masih jalan," ucapnya.
Menurutnya, tenaga pendidik di sekolah itu telah mengetahui jika sekolah tersebut terdampak terjang tol. (Tribun-Video.com/TribunJogja.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Dua Sekolah di Klaten Tergusur Proyek Tol Yogyakarta-Solo, Disdik Bakal Lakukan Pendampingan
# tol Yogyakarta-Solo # sekolah negeri # Klaten # Jawa Tengah # proyek tol
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.