Terkini Daerah
Kisah Pilu Nenek Dalminah yang Mengalami Buta & Depresi, Kini Rumah Tergusur Proyek Tol Solo-Jogja
TRIBUN-VIDEO.COM - Kisah pilu seorang nenek bernama Sri Dalminah yang mengalami buta dan depresi di tengah kepungan proyek tol Solo-Jogja begitu menyayat hati.
Diketahui, rumah yang selama ini ditinggali lansia tersebut terkena proyek tol Solo-Jogja.
Namun, dikabarkan nenek Sri Dalminah belum bisa mendapatkan uang ganti rugi untuk pindah.
Diketahui rumah yang ditinggali nenek Dalminah selama ini masih atas nama ibunya, almarhumah Suwati yang memiliki empat orang anak.
Baca: Hanya Lecet, Pria Asal Malang Selamat, Padahal Mobilnya Terbakar setelah Tabrakan di Tol Solo-Ngawi
Empat orang anak itu antara lain Arif Sarjuno yang diketahui tinggal di Lampung.
Kemudian, Dalminah yang mengalami depresi diketahui menempati rumah yang terkena proyek tol tersebut.
Kemudian dua orang lain lagi yaitu Saryoto serta Sugeng yang pergi meninggalkan rumah bertahun- tahun lalu dan tak pulang.
Diketahui, Sri Dalminah mengalami kebutaan serta depresi setelah suami dan anak semata wayangnya meninggal dunia itu lalu dirawat oleh Fitri.
Di mana Fitri merupakan keponakan nenek Dalminah yang selama ini merawat lansia tersebut.
Namun, masalah lain tiba-tiba datang setelah adanya tol Solo-Jogja tersebut.
Baca: Dapat Ganti Rugi Proyek Tol Solo-Jogja Rp 2,9 M, Perasaan Hastuti Campur Aduk: Tapi Banyak Kenangan
Dijelaskan olehnya, saat proses pembayaran uang ganti rugi, tak bisa diproses lantaran masih ada tiga ahli waris yang tidak ada kabarnya.
Proyek tol Solo-Jogja yang tak bisa berhenti gara-gara satu bidang tanah itu terus melanjutkan proses pembangunan.
Hingga akhirnya, rumah nenek Dalminah tersebut terkepung oleh proyek tol.
Bahkan di depan rumah sudah dibangun pondasi, sehingga untuk keluar masuk rumah mereka terpaksa mengakses dari arah belakang.
“Iya, kami sekeluarga sudah pindah ke sini sejak Jumat (21/10/2022) lalu,” ujar Fitri.
Kondisi nenek Sri Dalminah sangat mengenaskan karena mengalami bisu tuli.
Praktis semua kebutuhannya dicukupi dan tergantung pada Fitri yang merawatnya selama ini.
Menurut Fitri, dia dan keluarganya ditempatkan di rumah kontrakan selama setahun.
Dia di sana sembari menunggu pembangunan rumah yang saat ini dibangun bersama Pemerintah Desa Guwokajen dan Pemkab Boyolali serta Baznas Boyolali.
“Ya, katanya rumah masih dibangun. Namun kami belum tahu nanti apakah harus membeli dengan subsidi atau bagaimana,” jelasnya..
Dia mengatakan, rumah yang sebelumnya ditempati bersama nenek Dalminah, memiliki nilai sebesar Rp 494 juta.
UGR tersebut sesuai ketentuan dibagi empat orang yang merupakan ahli waris atau anak almarhumah Suwati.
(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Rumah Tergusur Proyek Tol Solo-Jogja, Lansia di Boyolali Ini Tak Dapat UGR, Kini Disewakan Rumah
# depresi # Tol Solo-Jogja # proyek # ganti rugi # proyek tol
Video Production: Anggorosani Mahardika Siniwoko
Sumber: TribunSolo.com
tribunnews update
Viral Oknum Kadin Cilegon Palak Jatah Proyek Rp 5 Triliun ke Kontraktor asal Tiongkok
5 jam lalu
Tribunnews Update
Keluarga Korban Tewas Ledakan Amunisi Garut Syok Tak Pecaya, Endang Pamit Izin Kerja di Proyek
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Gabriel Rey Crazy Rich Surabaya Ganti Mobil Korban Kecelakaan Lamborghini dengan yang Lebih Mewah
6 hari lalu
Live Tribunnews Update
LIVE: Kecelakaan Lamborghini vs S-Presso, Crazy Rich Surabaya Ganti Mobil Baru Untuk Korban
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.