TRIBUN-VIDEO.COM - Rombongan guru TK Al Azhar yang menjadi korban longsor akibat Gempa Cianjur akhirnya ditemukan.
Lima hari pasca gempa, empat orang yang tertimbun tanah longsor di Jl Cipanas-Puncak ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan.
Salah satu korban bernama Yayah ditemukan berpelukan dengan sang anak dalam timbunan longsor.
Yayah sendiri tercatat sebagai seorang guru KB-TK Islam Al-Azhar 18 Cianjur.
Ia mengalami musibah saat perjalanan seusai mengikuti kegiatan tanam pohon bersama kepala sekolah hingga karyawan lain.
Baca: Dedeh Korban Gempa di Cianjur Rela Mengorek-ngorek Puing Reruntuhan untuk Mencari Makanan Ringan
Yayah dan anaknya ditemukan tewas bersama rombongan dari TK tersebut.
Sementara guru SMP Al Azhar, Hadi yang berada di lokasi kejadian memberikan kesaksiannya detik-detik penemuan Yayah dan anaknya.
Ia menyebut korban sudah dalam kondisi terlempar keluar mobil.
Jenazah kedunya ditemukan tertimbun longsor di dekat aliran sungai.
Baca: Saat Mensos Risma Kunjungi Korban Gempa Cianjur, Dimarahi TNI hingga Terbentur Spion Truk
"Yang pertama ditemukan adalah Bu Yayah sama anaknya lagi mendekap," ucap Hadi, dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Hadi menambahkan, korban lain dari rombongan KB-TK Islam Al-Azhar 18 Cianjur juga ditemukan.
Mereka berada tidak jauh dari posisi penemuan Yayah dan anaknya, yaitu Kepala Sekolah TK Al Azhar, Yeni Siti Rubaeni, dan TU sekolah, Andika Sulaiman.
Setelah dievakuasi, korban lalu dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk proses identifikasi.
(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Pilu Penemuan Jenazah Ibu dan Anak Korban Gempa Cianjur, Berpelukan dalam Timbunan Longsor
Baca berita Gempa Cianjur lainnya di sini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.