TRIBUN-VIDEO.COM - Tentara bayaran Wagner Rusia kembali beraksi.
Kali ini tentara mematikan itu menyerang wilayah Ukraina Timur dengan lesatan bom vakum yang bisa memecahkan paru-paru musuh.
Dikutip dari Mirror.uk, rekaman aksi tentara wagner itu dibagikan oleh media rusia RIA.
Grup Wagner menggunakan sistem penyembur api berat Soltntepek untuk menyerang pasukan Ukraina di Artemivsk dan sekitarnya.
Baca: Digempur Rusia, RS di Ukraina Hancur, Bayi Baru Lahir Tewas, Ibu & Dokter Berhasil Diselamatkan
Rekaman yang direkam di daerah Bakhmut di Oblast Donetsk menunjukkan Sistem Roket Peluncuran Ganda TOS-1A mencapai musuh.
Seseorang lantas menuturkan, serangan bom vakum itu membuat paru-paru musuh pecah.
"Berada di sisi yang salah dari TOS akan menjadi pengalaman yang menakutkan. Paru-paru yang pecah dan saluran GI pasti merupakan cara yang buruk untuk dilakukan."
Sebelum bom vakum ini dipakai oleh Rusia, Ukraina dan NATO diketahui sudah lebih dulu menggunakannya.
Baca: Vladimir Putin Luncurkan 2 Kapal Pemecah Es Bertenaga Nuklir: Rusia akan Semakin Kuat di Arktik!
Bom vakum ini memiliki konsekuensi kerusakan yang brutal daripada bahan peledak konvensional.
Bom termobarik ini bisa membuat banyak cidera tak terlihat pada musuh.
Seperti rusaknya gendang telinga, gagar otak parah, kerusakan paru-paru hingga kemungkinan kebutaan.
"Banyak cedera internal, sehingga tidak terlihat, termasuk gendang telinga yang pecah dan organ telinga bagian dalam yang hancur, gegar otak parah, paru-paru pecah dan organ dalam, dan kemungkinan kebutaan," tulis laporan CIA.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Mirror dengan judul, Russian mercenaries unleash vacuum bombs that violently suck air out of lungs
# TRIBUNNEWS UPDATE # Wagner Group # Vladimir Putin # Konflik Rusia Vs Ukraina # bom termobarik
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.