TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Purnama dan Yajid tengah mengkhatamkan Alquran saat Gempa 5,6 Magnitudo mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Nyawa kedua santri Pesantren Al Kausar yang terletak di Jalan Gatot Mangkrupraja, Desa Bonjet, Jawa Barat itu selamat usai tertimpa kubah masjid.
Bangunan Pondok Pesantren Al Kausar itu rusak hampir 80 persen karena guncangan gempa pada Senin (21/11/2022) siang.
Kerusakan terparah terjadi di bagian masjid yang rusak hampir 80 persen.
Baca: LIVE: Update Penanganan Korban Gempa di Cianjur dan Pencarian Korban yang Masih Tertimbun Longsor
Kubah masjid tersebut menimpa dua orang santri dan seorang ustadzah yang tengah melakukan khatam Alquran.
Pengajar Pondok Pesantren Al Kausar, Ahmad Aburrohman mengatakan saat itu dua santrinya Yajid dan Purnama tengah mengkhatamkan Alquran ba'da dzuhur.
Mereka sudah sampai 10 juz saat gempa tiba-tiba saja mengguncang Cianjur.
Empat santri lain tengah melihat Yajid dan Purnama yang tengah mengkhatamkan Alquran.
Seketika saja bangunan yang mereka diami itu bergoyang.
Empat santri yang tengah menyaksikan khatam Alquran langsung melarikan diri.
Baca: Bocah Selamat dari Reruntuhan setelah Terkubur Puing Bangunan Selama 3 Hari akibat Gempa Cianjur
Namun, Yajid dan Purnama yang tengah mengkhatamkan Alquran tidak sempat melarikan diri.
Yajid dan Purnama pun tertimpa kubah masjid yang roboh.
Saat itu, kedua santri tersebut refleks melindungi kepala mereka dengan tangan.
Seorang siswa saat itu sempat terbenam bangunan roboh selama beberapa jam pascagempa.
Namun kata Ahmad, untungnya kedua siswa dan seorang ustaz yang belum sempat menyelamatkan diri itu selamat.
Meski begitu keduanya mengalami patah tulang di bagian tangan karena tertimpa bangunan.
Baca: Ikut Bantu Korban Gempa di Cianjur, Hedi Yunus Ikut Garage Sale dan Jual Beberapa Barang Pribadi
"Saat ini kedua santri dan seorang ustaz tersebut sudah berada di Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan. Alhamdulilah semuanya selamat," ucap Ahmad saat ditemui di lokasi Rabu (23/11/2022).
Ahmad mengaku takjub dengan selamatnya jiwa kedua siswanya yang tertimpa kubah masjid yang roboh.
Padahal seorang siswa sempat terbenam material bangunan masjid yang roboh selama berjam-jam.
Menurut Ahmad, selamatnya kedua santri tersebut tidak lepas dari kehendak Allah SWT.
"Luar biasa memang kehendak Allah, menyelamatkan dua nyawa yang tengah menyembahnya," ujar Ahmad takjub menyaksikan keajaiban di depan mata kepalanya sendiri itu. (des)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Saat Khatamkan Alquran, Nyawa 2 Santri di Cianjur Selamat Tertimpa Kubah Masjid Saat Gempa
# Korban Gempa Cianjur # gempa Cianjur # santri # gempa
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.