TRIBUN-VIDEO.COM - Jumlah korban hilang akibat gempa bumi di Cianjur Jawa Barat mencapai 151 orang.
Hingga hari ketiga pasca- gempa pada Rabu (24/11), BNPB dan sejumlah pihak terkait masih terus melakukan pencarian korban hilang.
Hal ini diungkap Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto di Pendopo Bupati Cianjur.
Pencarian terakhir, petugas berhasil mengevakuasi 11 jenazah di dua titik longsor di wilayah Cugenang.
Para korban ditemukan di antara reruntuhan bangunan rumah dan warung yang tertimbun material longsor.
Berdasarkan keterangan warga setempat, masih ada 30 korban di daerah Cijedil Cugenang yang belum diketahui nasibnya setelah rumah mereka longsor saat terjadi gempa.
Baca: Momen Pria Bongkar Reruntuhan Pakai Ember Demi Selamatkan Istri, Ibu dan Anak Korban Gempa Cianjur
Sementara petugas terkait mengalami kendala lokasi yang sulit dijangkau alat berat.
Minimnya penerangan juga membuat petugas harus ekstra hati-hati saat mengevakuasi di malam hari.
Petugas pun berencana akan menggunakan alat life locator yang mampu mempercepat penemuan titik korban hidup di lokasi reruntuhan.
Sebagai informasi jumlah korban meninggal dunia akibat gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 ini bertambah menjadi 268 orang.
Baca: Gempa Susulan Magnitudo 3,9 kembali Guncang Cianjur, Pedagang Warung Ungkap Getaran Sangat Terasa
Dari jumlah 268 korban meninggal dunia, sebanyak 122 korban sudah berhasil diidentifikasi.
Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah, sebab masih ada korban yang dalam pencarian.
Sementara korban luka-luka mencapai 1.083 orang dan 58.362 warga terpaksa harus mengungsi akibat gempa.
Untuk kerugian material, lanjut Suharyanto, sebanyak 22.198 rumah dinyatakan rusak.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pencarian 151 Korban Hilang Gempa Cianjur, Gunakan Alat "Life Locator" hingga Kendala Medan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.