TRIBUN-VIDEO.COM - Indonesia dan China menjalin kesepakatan baru seusai acara KTT G20 di Bali.
Presiden Joko Widodo dan Presiden Xi Jinping melakukan kerjasama terkait pengembangan vaksin Covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri China.
Dalam pernyataannya, Xi mengatakan kepada Presiden Jokowi bahwa China akan mempromosikan penelitian dan pengembangan bersama pada vaksin.
Sehingga pihaknya terus mendukung Indonesia dalam membangun pusat produksi vaksin regional.
Diketahui, Indonesia telah menjadi pembeli utama vaksin Covid-19 buatan China sejak dimulainya pandemi.
Sejauh ini, Indonesia telah memberikan ratusan juta dosis yang diproduksi oleh Sinovac Biotech China.
Pada bulan September, Indonesia mengatakan telah memberikan persetujuan penggunaan darurat untuk vaksin mRNA Covid-19.
Diketahui vaksin jenis ini dikembangkan oleh perusahaan China.
Di sisi lain, Jokowi dan Xi Jinping terlihat sangat akrab.
Selain bekerjasama dalam pengembangan vaksin, keduanya pun terlihat memiliki hubungan yang dekat.
Pasalnya Jokowi mengajak Xi Jinping untuk menyaksikan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Keduanya menonton secara virtual di sela-sela KTT G20 yang digelar di Bali.
Sementara uji coba kereta cepat dilangsungkan di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat.
Dalam video yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi dan Xi tampak duduk bersebelahan.
Sebelum uji coba dimulai, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan perkembangan proyek kereta cepat.
Pemerintah berharap agar kereta ini dapat beroperasi pada pertengahan 2023.
Bahkan pemerintah Indonesia berharap Xi Jinping bisa menghadiri peresmian operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung
Seusai menyaksikan uji coba kereta cepat, Presiden Jokowi dan Presiden Xi menggelar pertemuan bilateral secara tertutup.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi dan Presiden Xi Jinping Akan Jalin Kerjasama Kembangkan Vaksin Covid-19
Host : Maria Nanda
Vp : Yohanes Anton
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.