Keterangan Kapolsek Kalideres soal Kasus Satu Keluarga yang Tewas di Rumahnya

Editor: Ramadhan Aji Prakoso

Video Production: Ardrianto SatrioUtomo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Satu keluarga yang tewas di rumahnya di kawasan Kalideres, Jakarta Barat terkesan tertutup dan menjauhkan diri dari keluarga inti.

Hal ini diketahui setelah salah satu keluarga korban mendatangi Polsek Kalideres, Jakarta Barat pada Sabtu (12/11/2022).

Syafri mengatakan komunikasi terakhir antara korban berinisial KM dengan adik kandungnya bernama Ris Astuti sudah beberapa tahun lalu.

Sebelumnya, warga Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan adanya penemuan empat orang dalam keadaan tewas pada Kamis (10/11/2022).

Baca: Kapolsek Kalideres Ungkp Satu Keluarga yang Ditemukan Tewas di Kalideres Dikenal Tertutup

Keempat jasad itu yakni seorang bapak berinisial RG (71), anak berinisial DF (42), ibu berinisial KM (66), dan paman berinisial BG (68).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan menerangkan penemuan empat mayat itu awalnya saat warga curiga setelah mencium bau busuk yang berasal dari salah satu rumah.

Haris menyebut dari informasi masyarakat di lokasi, keempat jasad yang ditemukan itu merupakan satu keluarga dengan keadaan sudah membusuk.

Korban Tewas Sudah Lama Tak Makan

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce menyebut dari hasil pemeriksaan dokter forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur, keempat orang yang tewas itu sudah lama tidak mendapat asupan makanan maupun minuman.

Pasma menyebut keempat jenazah itu sudah meninggal dunia sejak tiga minggu yang lalu sehingga saat ditemukan jasadnya sudah membusuk.

Baca: Misteri Kapur Barus di Meja Makan Rumah Keluarga yang Tewas di Kalideres Jakarta Barat

Lebih lanjut, Pasma juga mengungkapkan bahwa pihaknya tak menemuka ada bercak darah di lokasi penemuan keempat mayat tersebut.

Selain itu, kata Pasma, kondisi rumah juga dalam keadaan rapi, tidak berantakan, serta layak untuk ditinggali.

Menunggak Bayar Listrik

Asiung, Ketua RT 015/RW 07 di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat menyebut sempat menegur salah satu korban yang ditemukan tewas bersama tiga anggota keluarganya.

Asiung mengatakan dirinya menegur DF (42) yang merupakan anak dari keluarga tersebut karena ada surat dari PLN soal tunggakan bayar listrik pada 31 Agustus 2022.

Setelah itu, Asiung mengaku berkomunikasi dengan DF pada 5 September 2022 untuk mengingatkan agar membayar listrik agar tidak diputus. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi: Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Menjauhkan Diri dari Keluarga Inti

# Kalideres # Satu Keluarga Tewas # Polsek Kalideres # Jakarta Barat

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda