Jadi Ajudan Pertama, Ricky Rizal Punya Privillege Tolak Perintah Ferdy Sambo untuk Tembak Brigadir J

Editor: Sigit Ariyanto

Video Production: Yogi Putra Anggitatama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Martin Simanjuntak, kuasa hukum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J mengungkap alasan mengapa Bripka Ricky Rizal berani menolak perintah dari Ferdy Sambo.

Ia mengungkapkan, ada dua hal yang dilihat dari penolakan untuk menembak Brigadir J.

Penolakan tersebut terjadi karena mentalitasnya yang tidak kuat. Martin juga menyebut, Ricky adalah sosok yang setia, penurut, dan memiliki sensitivitas.

Martin menyebut alasan lain yakni soal privillege karena Ricky merupakan ajudan yang sudah mengenal lama Ferdy Sambo sejak dinas di Brebes.

Bahkan bisa dikatakan, Ricky Rizal merupakan ajudan pertama Ferdy Sambo yang diambil dari wilayah Polres Brebes.

Adanya kedekatan itulah yang kemudian membuat Ricky berani menolak perintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.

Hingga akhirnya Richard Eliezer lah yang melaksanakan perintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.

Sebelumnya, Bripka Ricky Rizal mengetahui rencana Ferdy Sambo melakukan pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Namun Ricky Rizal tidak menghentikan atasannya tersebut.

Hal itu terungkap dalam persidangan yang menghadirkan langsung Ferdy Sambo pada Senin (17/10/2022).

Ferdy Sambo mengaku marah karena Brigadir J melakukan pelecehan seksual terhadap istrinya, Putri Candrawathi di Magelang, Jawa Tengah.

Ia kemudian menyusun strategi untuk membunuh Brigadir J. Ia memanggil Bripka Ricky rizal melalui HT untuk menemuinya di rumah Jalan Saguling tepatnya di lantai 3.

Saat bertemu langsung, Bripka Ricky Rizal kemudian menanyakan ada perihal apa. Sambo lantas menjawab soal adanya pelecehan seksual tersebut dan meminta Bripka Ricky Rizal untuk menembak Brigadir J.

Namun permintaan itu ditolak karena Bripka Ricky tidak berani dan tidak kuat mental.

Seusai Ricky menolak perintah Ferdy Sambo, ia kemudian hanya diminta untuk memanggil Eliezer untuk menemui atasannya itu.

Pada saat akan memanggil Eliezer, Martin menilai jika Ricky sebenarnya merasa panik.

Namun yang Martin sesalkan adalah, seharusnya Ricky memanfaatkan kedekatannya dengan Ferdy Sambo itu untuk menyampaikan kepada Eliezer atau Brigadir J soal rencana pembunuhan ini.

Karena jika hal tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Ricky, maka tidak akan ada peristiwa pembunuhan Brigadir J ini.

Selain itu, jika Ricky berani menyampaikan rencana Ferdy Sambo kepada Brigadir J dan Eliezer, maka setidaknya ia tidak akan terlibat kasus pembunuhan ini.

Terlebih, apabila Ricky berhasil mencegah terjadinya tindak pidana, kemungkinan tidak akan ditembak oleh Ferdy Sambo. Mengingat Ricky memiliki kedekatan dengan terdakwa Sambo (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ricky Rizal Jadi Ajudan Pertama Sambo, Sehingga Ia Punya Privilege Tolak Perintah Tembak Brigadir J

VP: Yogi Putra
Host: Firda Ananda

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda