TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia telah mencopot Jenderal Alexander Lapin dari jabatannya sebagai Komandan Militer Pusat.
Pencopotan ini dilakukan karena Lapin dianggap tidak mampu memimpin perang.
Rusia kemudian menunjuk Mayor Jenderal Alexander Linkov sebagai penjabat komandan.
Jenderal Alexander Lapin sempat dikritik oleh pemimpin Chechnya sekaligus sekutu Rusia, Ramzan Kadyrov.
Kadyrov menilai kinerja Lapin sangat buruk saat menjadi komandan perang.
Baca: Thailand Ikuti Langkah Indonesia, Klaim Siapkan Tempat Dialog Perdamaian Rusia dan Ukraina
Hal itu terjadi setelah Rusia kehilangan wilayah Lyman, pusat pasokan utama di Ukraina timur.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Inggris juga turut mengomentari pencopotan Lapin.
Menurut Inggris, pencopotan ini hanya untuk mengalihkan kesalahan atas kegagalan di Ukraina.
"Pemecatan ini mewakili pola menyalahkan komandan militer senior Rusia atas kegagalan mencapai tujuan Rusia di medan perang," kata Kemenhan Inggris.
Dengan begitu, kepemimpinan senior Rusia di dalam negeri tetap aman, meski harus 'menumbalkan' komandan.
Baca: Rusia Klaim Bisa Kirim Tentara Ukraina ke Neraka, Ibaratkan Invasi Seperti Perang Suci Lawan Setan
"Ini sebagian merupakan upaya untuk melindungi dan mengalihkan kesalahan dari kepemimpinan senior Rusia di dalam negeri."
Dikutip dari Newsweek, Rusia memang dikabarkan mengalami kemunduran perang beberapa waktu terakhir.
Itulah sebabnya, Presiden Rusia Vladimir Putin menyusun strategi baru untuk memenangkan perang.
Selain perombakan komandan, Putin juga merekrut ratusan ribu pasukan cadangan untuk diterjunkan ke Ukraina.
Sebagian dari mereka sudah dikirim ke medan perang, sementara sisanya masih menjalani wajib militer.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang dengan judul Russia Firing Commanders to Deflect Blame From Leadership: U.K
Host: Agung Laksono
VP: Januar Imani
# Rusia # Copot # Jenderal Alexander Lapin # Komandan Militer Pusat # Mayor Jenderal Alexander Linkov # penjabat komandan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.