Teriak dan Nangis, Ayah dari 2 Korban Kanjuruhan yang Jalani Autopsi Pingsan: Maaf Nak

Editor: fajri digit sholikhawan

Reporter: Nila

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Ayah dari dua korban tragedi Kanjuruhan nyaris pingsan dan tak kuasa menahan tangis sat menyaksikan autopsi terhadap kedua putrinya di Desa Sukolilo Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang Sabtu (5/11).

Ia terus meminta maaf pada kedua anaknya hingga ditenangkan oleh kerabat terdekatnya.

Devi Anthok Yulfitri adalah ayah dari dua korban tewas tragedi Kanjuruhan yakni Natasya Debi Ramadani (16) dan Naila Debi Anggraini (13).

Area pemakaman sudah mulai digali sekira pukul 09.30 WIB.

Saat proses berlangsung, Devi tampak menjerit dan meminta maaf pada kedua anaknya itu.

"Sepurane, Nak (Mohon maaf, Nak," teriaknya.

Devi terus menangis sampai terjatuh di tengah kerumuman orang yang datang.

Devi pun terpaksa harus dibawa ke tempat yang lebih aman.

Baca: Momen Tangisan dan Jeritan Pecah Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan saat Jasad 2 Anaknya Diautopsi

Sejumlah pihak hadir dalam pelaksaan autopsi kasus Kanjuruhan itu.

Mulai dari Ketua Kompolnas, Irjen Benny Josua Mamoto, Ketua LPSK Hasto Atmojo dan beberapa aremania.

Personel keamanan, yang tergabung dari anggota Polisi dan TNI pun berjaga di area pemakaman untuk menertibkan jalannya proses otopsi.

Sementara di sisi lain, puluhan spanduk pun juga terlihat menghiasi area pemakaman, dengan tulisan bernada protes.

Seperti 'Kenapa Kamu Tembakkan Kepada Kami', 'Usut Tuntas', 'Eksekutor=Tersangka'.

Autopsi terhadap kedua korban ditangani oleh 6 dokter forensik.

Mereka tergabung dalam Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) cabng Jawa Timur.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto mengatakan, kepolisian juga melakukan perbantuan pelaksanaan kegiatan otopsi terhadap dua korban tragedi Kanjuruhan.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Datang ke Proses Otopsi, Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan Menangis Menjerit: Maafkan Nak

# TRIBUNNEWS UPDATE # Kanjuruhan # autopsi # Malang # Arema

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda