TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Di tengah kerumunan aksi 411 yang berlangsung di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2022), sosok kakek Suwono (60 tahun) menjadi sorotan.
Pasalnya, di tengah aksi tersebut, Suwono menggendong papan besar seukuran kertas karton mengklaim dirinya sebagai Presiden Republik Indonesia (RI).
Selain itu, papan yang terbuat dari bilah-bilah bambu serta ditempelkan karton biru, juga menjelaskan sosok dirinya yang mengaku telah mengusir Presiden Joko Widodo sejak 2017.
"Sejak 2017 lalu, Jokowi itu sudah ku usir dari Istana Merdeka ini, karena nggak punya tempat, dibawa sama Bu Mega ke Bogor," ujar Suwono.
"Oleh Bu Mega, dibawa ke hutan Bogor, ditaruh di kandang rusa, disuruh kasih makan bebek angsa. Aku yang mengusir, maka aku yang harus bertanggungjawab," sambungnya.
Pria yang mengenakan kemeja putih serta blangkon coklat itu, juga mengalungkan beberapa potong kardus yang dilapisi karton putih di tubuhnya.
Potongan kardus tersebut bertuliskan 'Aku Presiden', 'APP', dan 'Aku Satria Piningit'.
Saat ditanyai makna ketiga tulisan tersebut, Suwono mengatakan, jika APP bermakna 'Aku Pemilik Presiden', sementara Satria Piningit, berarti pemimpin dunia.
"Satria Piningit itu diberikan oleh ibu, ibu pertiwi," ucapnya.
Aksi pria itu, berdiri di tengah kerumunan dan menghadapkan wajahnya ke arah mobil komando.
Ia nampak percaya diri dengan papan besar yang digendongnya, meski banyak orang memotretnya dan menjadikannya guyonan.
Baca: Profil Menantu Habib Rizieq Shihab, Hanif Al Athos yang Pimpin Massa Aksi 411 Tuntut Jokowi Mundur
Diketahui, kakek Suwono datang dari tempat tinggalnya, di wilayah Cakung, Jakarta Timur.
Ia datang dengan menggunakan TransJakarta.
"Saya datang pakai Busway (TransJakarta), sama Allah, sama presiden," ujarnya.
Kembali ditanya mengapa menyebut dirinya sebagai presiden, Suwono mengaku karena sudah memiliki amanah bertahun-tahun, bahkan sejak 1999.
"Kan sebenarnya, saya yang ngangkat Mega dulu, setelah itu karena Amir Rais kebingungan, akhirnya membuat partai-partai tidak setuju diimami oleh perempuan, maka amanah dikembalikan kepada saya," katanya.
Suwono juga mengatakan jika presiden yang dilantik, mulai dari Gus Dur, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Joko Widodo, hanya presiden yang duduk-duduk, sehingga menurutnya tak ada presiden.
"Kemarin punya Presiden Jokowi tapi kawin sama orang China, ketika disahkan, maka hancur berantakan jadi virus Corona, maka Jokowi nggak ada presidennya," kata Suwono.
Dirinya bahkan menyebut telah memiliki rakyat yang banyak dan menyasar ke seluruh dunia.
Meski begitu, salah satu warga yang kerap melihat demo, Aji (28) mengaku, jika kakek Suwono kerap hadir di tengah demo-demo besar, dengan mengenakan atribut yang sama.
"Iyah suka ada dia, kaya di demo mahasiswa, buruh, dan lain-lain," ujar Aji.
Baca: Kakek Suwono Jadi Sorotan Publik saat Aksi Demo 411 di Jakpus Akibat Ngaku Jadi Presiden RI
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Aksi 411, Kakek Suwono Ngaku Jadi Presiden RI dan Sudah Usir Jokowi Sejak 2017
# Aksi 411 # Patung Kuda # kakek # Presiden RI # mengusir # Presiden Joko Widodo
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.