Jadi Lokasi Tragedi Halloween yang Memakan Ratusan Korban, Ini Fakta Itaewon Seoul Korea Selatan

Reporter: Ariska Nur Choirina

Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Tribunners, seusai tragedi Halloween pada Sabtu malam 29 Oktober 2022 lalu, Itaewon banyak menyita perhatian publik.

Sebab akibat adanya tragedi tersebut, ada ratusan orang yang meninggal dunia di kawasan itu.

Diketahui sebelumnya. di kawasan Itaewon masyarakat merayakan Halloween di sebuah gang dengan banyak hiburan.

Saat acara berlangsung, pengunjung memakai topeng dan kostum Halloween untuk memeriahkan acara.

Baca: Sinopsis Itaewon Class, Kisah Perjuangan Park Sae-Ro-Yi Bangun Bisnis di Itaewon Tayang di Netflix

Namun naasnya pengunjung yang datang semakin tak terkendali hingga menumpuk dan saling berdesakan sekira pukul 22.20 waktu setempat.

Dilansir dari Kompas.com, terdapat sejumlah fakta terkait Itaewon.

Pertama, kawasan ini disebut sebagai kawasan multikultural.

Dikutip dari situs Korea Tourism Organization, Itaewon ditetapkan sebagai zona wisata pada 1997.

Saat ini, Itaewon sendiri menjadi tempat tinggal bagi lebih dari 20 ribu orang asing.

Pasalnya nama Itaewon banyak dikenal sejak Korea Selatan menjadi tuan rumah Asian Games Seoul pada tahun 1986, Olimpiade Seoul 1988, serta sejumlah konferensi internasional.

Sejak saat itulah, Itaewon menjadi kawasan wisata populer di Korea Selatan dan orang asing mulai berdatangan.

Seiring berjalannya waktu, Itaewon banyak dihuni warga asing, dan perkembangannya semakin pesat.

Baca: Kerumunan Tetap Pesta di Dekat Lokasi Tragedi Halloween Itaewon, Tak Beri Jalan Kendaraan Darurat

Perkembangannya juga didukung dengan tidak terikatnya kawasan itu oleh norma-norma budaya konservatif Korea, sehingga Itaewon menjadi tempat yang relatif identik dengan kebebasan.

Bahkan banyak aktivitas di sana yang melakukan pembayaran dengan aneka jenis mata uang, begitu pula dengan bahasa yang digunakan.

Lalu fakta kedua terkait Itaewon adalah Itaewon ini menjadi salah satu destinasi belanja populer di Korea Selatan.

Saat berada di sepanjang jalannya, anda akan menemukan sekitar 2.000 toko yang menjual berbagai barang mode, seperti tas dan pakaian.

Terdapat pula toko-toko barang antik yang membentang dari Hotel Hamilton menuju Bogwang-ro.

Kemudian fakta ketiga, Itaewon ini memiliki masjid raya.

Sebagai kawasan yang multikultural, berbagai kelompok agama bisa ditemukan di Seoul, khususnya Itaewon. Tak terkecuali populasi muslim.

Meskipun pemeluk agama Islam di sana tetap merupakan minoritas, namun Itaewon memiliki sebuah masjid raya, yakni Masjid Pusat Seoul (Seoul Central Mosque).

Masjid ini dibuka pada tahun 1976 dan merupakan masjid pertama di Korea Selatan.

Sementara itu fakta keempat, Itaewon ini populer dengan kehidupan malam.

Di kalangan wisatawan asing, kawasan ini bisa dikatakan menjadi top of mind untuk klub dan bar terbaik di Seoul, selain Hongdae.

Berbagai tempat minum bisa ditemukan di sejumlah sudut jalan.

Kawasan yang satu ini juga memiliki lusinan toko dan layanan yang ditujukan untuk turis.

 

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Fakta Itaewon , Kawasan Multikultural di Korea Selatan"

# Halloween # Itaewon # Korea # Olimpiade Seoul 1988 # Seoul # turis

Sumber: Kompas.com
   #Halloween   #Itaewon   #Korea   #Olimpiade Seoul 1988   #Seoul   #turis
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda