TRIBUN-VIDEO.COM - PDI Perjuangan (PDIP) merespons kabar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ditawari jabatan untuk posisi 2 menteri dengan catatan menarik dukungan untuk Anies Baswedan pada pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Saat dimintai tanggapan terkait isu tersebut, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto enggan merespons terlalu jauh.
Hasto hanya mengatakan saat ini partai besutan Megawati Soekarnoputri itu fokus mengatasi persoalan bangsa.
Baca: Respons Ganjar Pranowo saat Didoakan Warga Jadi Capres, Memilih Bungkam seusai Disanksi PDIP
"Jadi yang penting adalah bagaimana sekarang kita mengatasi persoalan pokok bangsa. Semua bekerja sama, semua bergotong royong," kata Hasto di kantor Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (28/10/2022).
Ia menyebut akan ada tiba momentumnya untuk kontestasi setelah Oktober dan November 2023, yakni batas akhir pendaftaran calon presiden dan wakil presiden.
Baca: Pengamat Sebut AHY 80 Persen akan Jadi Cawapres Nasdem, PKS, dan Demokrat Dampingi Anies
"Kita tunggu momentum itu dan mari kita berikan energi positif kita bagi bangsa dan negara," ujar Hasto.
Sebelumnya, eks Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengaku mendapat informasi jika seorang pengusaha batubara ditugaskan memberikan dana besar kepada PKS agar keluar dari koalisi dengan Partai Demokrat dan NasDem.
"Dan kabar lain juga, bhw salah satu pengusaha barubara sudah "ditugaskan" memberikan dana besar agar menarik dukungan," tulis Said melalui akun Twitternya.
Cuitan itu dikutipnya dari akun @maspiyuaja. Pada akun itu dicantumkan link berita berjudul "Beredar Kabar PKS Ditawari 2 Menteri, Untuk Gagalkan Koalisi Anies?".
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PDIP Buka Suara soal Isu PKS Ditawari 2 Menteri Jika Tarik Dukungan ke Anies
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.