TRIBUN-VIDEO.COM - Polemik ijazah palsu Presiden Joko Widodo masih ramai diperbincangkan.
Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM), Mada Sigit Sunarta pun buka suara.
Ia menjawab sejumlah isu di media sosial yang meragukan kebenaran perjalanan akademik Jokowi di universitas ternama tersebut.
Salah satu isu yang ditangkap, yakni beredarnya foto ijazah kuliah Jokowi di mana tidak tertera nomor registrasi ijazah pada sisi kiri atas.
Bagi pihak fakultas, foto yang beredar itu cukup membingungkan.
Di satu sisi, format, jenis huruf, garis tanda tangan, dan lainnya mirip seperti aslinya.
Baca: Berita Solo Hari Ini: Ternyata Begini Penampakan Mewahnya Masjid Rp 300 M untuk Presiden Jokowi
Tetapi persoalannya, pada salinan ijazah fisik yang dimiliki pihak universitas, tertera nomor registrasi pada sisi kiri atas dan terlihat jelas.
"Saya tidak tahu kenapa bisa terjadi seperti itu, kok (foto yang beredar di media sosial) enggak ada nomor registrasinya," ujar Sigit.
Pihak kampus berkesimpulan bahwa foto ijazah Jokowi yang beredar merupakan hasil fotokopian.
Baca: Teman Seangkatan Jokowi Pernah Didatangi Bambang Tri, Ternyata Dapat Teror soal Ijazah Palsu
Isu kedua di media sosial yang perlu diluruskan adalah tuduhan bahwa presiden tidak pernah mengenyam bangku kuliah di UGM.
Sigit mengatakan, universitas memiliki rekam data yang lengkap tentang mahasiswa bernama Joko Widodo.
Disebutnya, Jokowi masuk UGM pada tahun 1980 dan lulus lima tahun kemudian.
Kala itu ada 80 mahasiswa yang masuk dan 8 diantaranya adalah perempuan.
Sementara berkas-berkas saat kuliah seperti skripsi, surat bebas pinjaman, hingga nilai semua terdokumentasi dengan baik.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UGM Jawab Isu Keanehan Ijazah Jokowi sampai Tuduhan Curi Data"
# UGM # Isu # ijazah palsu # Joko Widodo # Jokowi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.