TRIBUN-VIDEO.COM - Tragedi Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu ikut membekas pada tim Persebaya Surabaya.
Mereka turut menjadi saksi tragedi yang menewaskan 133 korban jiwa dan 622 orang luka-luka itu.
Pelatih Aji Santoso mengungkapkan bahwa tim sudah beranjak dari rasa trauma.
Akan tetapi, rangkaian peristiwa yang terjadi terhadap tim di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, masih tidak bisa dilupakan sehingga berpotensi mengganggu psikis pemain.
Untuk itu, ia inisiatif memberikan program latihan yang variatif sebagai terapi terapi untuk pemain.
Aji Santoso mengatakan, setiap latihan selalu ada fun games, agar semua pemain gembira dan menikmati latihan.
Baca: Sempat Dapat Penghargaan saat di Persebaya, Kini Nasib Alie Sesai di PSIS Disebut di Ujung Tanduk
Baca: Transfer Wani Persebaya Surabaya, Cuci Gudang Pemain Bintang, Kini Perlahan Bakal Beri Efek Kejutan
Selain itu, Aji Santoso juga memperkecil kesempatan pemain untuk mengingat tragedi Kanjuruhan.
Hal itu dengan cara tetap melaksanakan latihan dan kegiatan rutin tim meskipun Liga 1 2022-2023 memasuki masa jeda sampai akhir November 2022 mendatang.
Dengan demikian, fokus pemain bisa teralihkan dengan kegiatan positif bersama tim, sambil mempersiapkan diri untuk menjadi tim yang lebih baik saat kompetisi kembali dimulai nanti.
Sejauh ini, terapi yang dilakukan Aji Santoso cukup efektif memperbaiki psikis pemain sehingga ia merasa tidak perlu bantuan pihak ahli kesehatan mental.
Kesehatan mental seluruh pemain dalam pantauan dokter tim secara intensif. Pemain juga diimbau untuk tidak segan berkomunikasi jika merasa memerlukan pendampingan.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aji Santoso Terapi Mandiri Pemainnya untuk Hilangkan Trauma Tragedi Kanjuruhan"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.