Pengakuan Naswa Korban Gas Air Mata saat Tragedi Kanjuruhan: Mata Masih Merah, Pusing, & Sesak Napas

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Agung Tri Laksono

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Kevia Naswa Ainur Rohma (18) merupakan salah satu korban selamat dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Meski sudah 10 hari berlalu, kondisi mata Naswa hingga saat ini masih memerah akibat terpapar gas air mata.

Tak hanya itu, kaki dan tangan Naswa juga masih sulit untuk digerakkan.

Baca: Anggaran Gas Air Mata 2022 Rp 160 M tapi Polisi Pakai yang Kedaluwarsa 2021 saat Tragedi Kanjuruhan

Naswa bercerita, saat itu ia bersama teman-temannya menyaksikan laga Arema FC vs Persebaya dari tribun 14, Sabtu (1/10/2022).

Gadis berusia 18 tahun itu tak menyangka jika pertandingan akan berakhir ricuh.

Ia melihat satu per satu gas air mata ditembakkan setelah suporter banyak turun ke lapangan.

Tembakan gas air mata yang mengarah ke tribun 14 membuatnya sesak napas, pusing, dan mata perih.

"Awal-awal terasa pusing, mata perih sampai susah untuk melihat dan sesak napas," katanya Naswa.

Kondisi itu membuatnya langsung lari keluar menuju pintu 13.

Namun, desak-desakan antar penonton justru membuatnya terjebak.

Baca: Efek Samping Gas Air Mata Kedaluwarsa Bikin Pernapasan Terganggu & Kerusakan Otak, Ini Penjelasannya

Beruntung, ada orang-orang yang menyelamatkannya dari situasi mengerikan itu.

Dikutip dari Kompas.com, Naswa mengalami luka di bagian kaki kiri karena terkena besi pagar tribun.

Ia pun berhasil keluar melalui pintu 14 yang sudah dalam keadaan terbuka.

Selanjutnya, Naswa dilarikan oleh teman-temannya ke RSUD Kanjuruhan dan mendapatkan bantuan oksigen karena sesak napas.

Hingga 10 hari berlalu, kondisi mata Naswa masih merah.

"Sekarang sudah agak enakan, mata juga (untuk melihat sudah normal) tapi merah, tinggal kaki sama tangan ini yang masih bermasalah," katanya.

Selain itu, akibat insiden di Stadion Kanjuruhan, kondisi tangan kanannya masih sulit digerakkan.

Baca: Efek Samping Gas Air Mata Kedaluwarsa Bikin Pernapasan Terganggu & Kerusakan Otak, Ini Penjelasannya

Untuk berjalan pun, Naswa masih harus menggunakan alat bantu.

Rencananya, kedua orangtua Naswa, yakni Catur Susilo dan Triwah Kus Jufaida, hendak melakukan fisioterapi anaknya agar cepat pulih. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kesaksian Naswa, Korban Tragedi Kanjuruhan , Mata Masih Merah, Pusing, hingga Dada Sesak akibat Gas Air Mata

# TRIBUNNEWS UPDATE # gas air mata # Tragedi # Kanjuruhan # stadion # Malang

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda