World Tourism Day 2022, Sandiaga Uno Tanam 41 Ribu Bibit Mangrove di Taman Hutan Raya Bali

Editor: Sigit Ariyanto

Video Production: Abel Krisantus Yoga Pradana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Tribunners, 27 September kemarin, Menparekraf Sandiaga Uno melakukan penanaman bibit mangrove.

Agenda yang dilaksanakan di Taman Hutan Raya Bali, perairan Tanjung Benoa tersebut bertepatan dengan perayaan World Tourism Day 2022, tribunners.

Penanaman bibit mangrove ini merupakan upaya Kemenparekraf dalam mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

Selain itu penanaman bibit mangrove juga dimanfaatkan untuk mengatasi perubahan iklim.

Di mana Kemenparekraf memang berencana untuk merealisasikan penanaman sebanyak 41 ribu bibit mangrove.

Upaya ini dilakukan Kemenparekraf dengan dukungan dari Gojek dan juga Jejak.in, tribunners.

"Kemenparekraf bekerja sama dengan mitra kita yaitu Gojek dan Jejak.in untuk menanam bibit mangrove sebagai upaya kita bersama dalam mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan yang salah satunya untuk mengatasi perubahan iklim," kata Sandiaga Uno.

Diketahui sebelumnya, perubahan iklim ini telah menjadi isu dan perhatian penting di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

Oleh karena itu, semua negara memiliki kewajiban untuk berkonstribusi dalam penurunan emisi.

Termasuk melaksanakan, mengomunikasikan upaya ambisius, mitigasi serta adaptasi yang ditetapkan secara nasional.

Dilansir dari TribunTravel.com, perubahan iklim ini bisa memberikan resiko bencana hidrometeorologi yang saat ini mencapai 80 persen dari total bencana yang ada di Indonesia.

Hal ini memicu berbagai resiko, tribunners.

Mulai dari kelangkaan air, kerusakan ekosistem lahan dan lautan, kelangkaan pangan, hingga penurunan kualitas kesehatan.

Sementara itu, menurut Nature Climate Change pada 2018, pariwisata termasuk salah satu sektor paling polutan yang menyumbang 8 persen dari emisi global.

Di mana 49 persen disumbang oleh jasa transportasi.

Maka dari itu, pemerintah sebelumnya juga menargetkan penurunan emisi karbon sebesar 50 persen pada 2035.

Serta net zero emission di tahun 2050 pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

(Tribun-Video.com/TribunTravel.com)

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda