Ade Armando Sebut Suporter Arema FC Pangkal Kerusuhan Kanjuruhan, Pengamat: Dia Gagal Pahami Duka

Editor: Radifan Setiawan

Cameraman: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib

Video Production: Sigit Setiawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pengamat Media Sosial dari Komunikonten Hariqo Satria menanggapi soal pernyataan Ade Armando yang menyebut pangkal kerusuhan Kanjuruan adalah para suporter Arema FC, Rabu (5/10/2022).

Hariqo mengingatkan agar semua pihak berhati-hati dengan pernyataan terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan seratusan orang lebih tersebut.

Ia mengaku sedih mendengar pernyataan dari Ade Armando.

Ade diketahui menyebut suporter Arema adalah pangkal masalah kerusuhan di Kanjuruhan.

Suporter yang sok jagoan melanggar semua aturan di dalam stadion dan bergaya preman masuk ke tengah lapangan.

Menurut Hariqo, kerusuhan tersebut saat ini tengah diselidiki lebih dalam oleh pihak berwenang termasuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dipimpin oleh Menko Polhukam Mahfud MD.

Hariqo menilai, Ade gagal menghayati duka yang dirasakan ratusan keluarga korban tewas.

Seharusnya, Ade Armando bisa menunjukan empati ditengah duka kehilangan ratusan nyawa ini.

Sebagai seorang akademisi, Hariqo menilai Ade Armando semestinya bisa menyampaikan dengan lebih baik.

Terlebih Ade Armando merupakan dosen di Universitas Indonesia (UI).

Hariqo berharap seluruh pihak terus mengutamakan empati dan kejujuran dalam proses investigasi untuk perbaikan demi kepentingan nasional.

Sebelumnya, Ade Armando pegiat media sosial membuat video pernyataan lewat akun Youtube-Nya terkait kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pasca-kekalahan Arema FC dan Persebaya.

Ia menuding suporter Arema yang menjadi sumber kerusuhan hingga seratusan orang meninggal dunia.

Ade Armando menyebut kerusuhan di Stadion Kanjuruhan akibat ulah supporter Arema yang masuk ke dalam lapangan.

Tidak hanya itu, Ade Armando menyebut para supporter seperti preman menyerbu lapangan.

Menurutnya, hal itu yang memicu kerusuhan hingga aparat menembakkan gas airmata. (*)

Sumber: Tribunnews.com
   #LIVE UPDATE
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda