TRIBUN-VIDEO.COM - Baru-baru ini viral di media sosial sebuah voice note soal kesaksian yang mengaku penjual dawet di dekat pintu 3 Stadion Kanjuruhan.
Penjual dawet itu mengungkapkan soal sebab ratusan Aremania meninggal dunia dalam insiden Kanjuruhan, 1 Oktober lalu.
Menurutnya, penyebab ratusan korban adalah ulah Aremania yang berdesakan dan melakukan tindak kekerasaan saat hendak keluar.
Tindak kekerasan itu dipicu lantaran banyak Aremania yang dibawah pengaruh alkohol.
Baca: Oknum TNI yang Viral Tendang Aremania saat Tragedi Kanjuruhan Datangi Rumah Korban & Minta Maaf
Baca: Alasan Panpel Arema FC Tutup Pintu Keluar Stadion Kanjuruhan, Demi Keamanan, PSSI Hukum Seumur Hidup
Namun pernyataan tersebut ternyata tidak valid.
Pasalnya setelah ditelusuri, tidak ditemukan adanya penjual dawet di dekat pintu 3 stadion.
Sementara terkait klaim yang mengatakan jenazah mengeluarkan bau miras, hal itu dibantah oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang.
Kadinkes Malang, Husnul Muarif mengatakan pihaknya tidak menerima informasi bahwa banyak jenazah yang berbau miras.
Maka pernyataan tersebut tak valid lantaran banyak kejanggalan atas kesaksian yang disampaikan.
(Tribun-Video.com/SuryaMalang.com)
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Pengakuan Penjual Dawet Soal Gas Air Mata dan Aremania Mabuk, Tenyata Tak Valid
Host : Umi Wakidah
Vp : Dedhi Ajib Ramadhani
# kesaksian # Penjual Dawet # Tragedi Kanjuruhan # Aremania # mabuk
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.