Kerusuhan Arema Vs Persebaya
Alasan Panpel Arema FC Tutup Pintu Keluar Stadion Kanjuruhan, Demi Keamanan, PSSI Hukum Seumur Hidup
TRIBUN-VIDEO.COM - Juru Bicara PSSI Ahmad Riyadh mengungkapkan soal alasan Panpel Arema FC tak segera membuka pintu Stadion Kanjuruhan.
Alasan Panpel tak membuka pintu keluar stadion disebut karena keamanan.
Meski begitu Ahmad menilai alasan Panpel ini sebagai pelanggaran.
Panitia pelaksana diketahui tak kunjung membuka pintu Stadion Kanjuruhan sampai menit ke-80 seperti yang dianjurkan.
Sebab di luar stadion ada banyak suporter, sehingga dikhawatirkan akan ada kericuhan.
“Jadi alasan Panpel pintu tidak dibuka pada menit ke-80 seperti yang kami anjurkan, karena ada kekhawatiran akan diserbu suporter yang dari luar."
Pihak PSSI mengaku asalan tersebut pelanggaran yang dilakukan Panpel.
Sehingga berakibat banyaknya korban jiwa karena terjebak di pintu stadion.
Baca: Pintu Stadion Kanjuruhan Masih Terkunci saat Massa Menumpuk, Komdis PSSI Salahkan Sosok Ini
Lebih lanjut, Ahmad mengatakan jika tak semua pintu stadion tertutup.
"Sebenarnya tidak semuanya tertutup, sebagian sudah ada yang dibuka. Yang masih ditutup itu telat komando, belum sampai ke tujuan (penjaga pintu,red)."
Lebih lanjut Ahmad menyebut bahwa hal ini akan menjadi bahan evaluasi bagi PSSI untuk lebih serius dalam menyusun prosedur ke depannya.
Baca: Adanya Dugaan Gas Air Mata yang Sudah Kedaluarsa saat Tragedi di Stadion Kanjuruhan
Menurutnya, titik kumpul dan jalur evakuasi dari stadion harus lancar.
Terkait hal itu, Komdis= PSSI akhirnya menjatuhi hukuman seumur hidup pada Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris dan Koordinator Security Officer Suko Sutrisno.
Mereka dilarang beraktivitas di lingkungan sepak bola.
(Tribun-Video.com/ TribunJatim.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul TERKUAK, Ini Alasan Panpel Arema FC Tak Segera Buka Pintu Stadion pada Tragedi Kanjuruhan
# Arema # Kanjuruhan # PSSI # stadion
Host: Rima Anggi
Vp: Riko Pulanggeni
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Video Production: Riko Pulanggeni
Sumber: Tribun Jatim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.