TRIBUN-VIDEO.COM - Sky News adalah media asal Inggris yang meminta Simon McMenemy selaku mantan pelatih Timnas Indonesia menanggapi tragedi Stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan ratusan jiwa meregang nyawa.
Simon McMenemy berpendapat bahwa fanatisme pendukung sepak bola di Indonesia termasuk yang terbaik dan juga terburuk.
Anggapan Simon Mcmenemy berdasarkan pengalamannya menjadi pelatih di klub hingga Timnas Indonesia.
Pelatih berusia 44 tahun itu pernah meraih kesuksesan bersama Bhayangkara FC dengan menjuarai Liga 1 pada musim 2016/2017.
Baca: Presiden FIFA Beri Tanggapan Soal Tragedi Stadion Kanjuruhan: Hari yang Gelap bagi Dunia Sepak Bola
Keberhasilan itu membuat Mcmenemy dipercaya PSSI untuk melatih Timnas Indonesia.
Namun hal itu tidak berlangsung lama karena peforma Timnas Indonesia tidak sesuai ekspektasi yang diinginkan.
Mcmenemy pun telah merasakan bagaimana atmosfer sepak bola di tanah air ketika gagal memenuhi harapan suporter.
Menurutnya, suporter akan membuat stadion bergemuruh seperti sengatan listrik ketika timnya tampil hebat.
Tetapi ketika para suporter melihat timnya buruk, hal itu akan menimbulkan reaksi.
Yang menyebabkan gelombang tidak puas, seperti yang telah kita lihat tadi malam, itu bisa berakibat buruk.
Berdasarkan pengalamannya tersebut, ia menilai fanatisme yang berlebihan suporter bisa berujung buruk.
Penilaian Mcmenemy pun terbukti ketika Stadion Kanjuruhan menjadi saksi meninggalnya 125 orang.
Tragedi Kanjuruhan dimulai pasca kekalahan Arema FC atas tamunya Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 dalam lanjutan pekan 11 BRI Liga 1 2022, Sabtu (1/10/2022) malam WIB.
Baca: Pernyataan FIFA Tragedi Kanjuruhan, Presiden FIFA Turut berbelasungkawa Atas Insiden Tragis Itu
McMenemy yang saat ini menjabat Direktur Teknik Bhayangkara FC mengaku kurang setuju dengan tindakan keamanan dalam mengantisipasi kerumunan.
Sebagaimana diketahui, penggunaan gas air mata menjadi pemicu banyaknya korban berjatuhan di tragedi kanjuruhan laga Arema vs Persebaya.
Faktanya, penggunaan gas air mata dalam keaaman sepakbola sudah dilarang oleh bapak federasi sepakbola dunia, FIFA.
Aturan itu tertuang dalam regulasi FIFA terkait pengamaman dan keamanan stadion atau FIFA Stadium Safety and Security Regulations, tepatnya pasal 19 poin b.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Media Inggris Minta Eks Pelatih Timnas Indonesia Tanggapi Tragedi Kanjuruhan, Simon Soroti Fanatisme
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.