Soal Tragedi Kanjuruhan yang Telan Ratusan Korban, Kapolda: Seandainya Suporter Patuh Aturan

Editor: Wening Cahya Mahardika

Reporter: Umi Wakhidah

Video Production: yohanes anton kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Kapolda Jawa Timur buka suara soal kericuhan maut di stadion Kanjuruhan, Malang.

Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menyayangkan terjadinya kericuhan yang menyebabkan ratusan korban meninggal dunia.

Dirinya menyayangkan suporter yang tidak mematuhi aturan hingga menyebabkan tragedi terjadi.

Menurutnya dari sekitar 42.288 suporter, 3.000 orang menerobos masuk ke lapangan.

Baca: Mobil Pemain Persebaya Pasca-Laga di Stadion Kanjuruhan Turut Jadi Sasaran Lemparan Aremania

Irjen Nico mengatakan gas air mata ditembakan saat kondisi semakin memanas.

Menurutnya penembakan gas air mata sudah sesuai prosedur untuk menghalau massa yang ada di lapangan.

Baca: Suporter Alami Sesak Napas hingga Pingsan, Penggunaan Gas Air Mata di Stadion Melanggar Aturan FIFA

Hal itu disampaikan oleh Irjen Nico pada Minggu dini hari.

Namun tembakan gas air mata itu justru membuat suporter di tribune berdesakan ke arah pintu keluar.

Hal itu menyebabkan puluhan suporter tak sadarkan diri dan terinjak-injak. (*)

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tragedi di Kanjuruhan Arema Tewaskan 127 Orang, Polisi: Seandainya Suporter Mematuhi Aturan"

 

# Stadion Kanjuruhan Malang # Kapolda Jatim # Kerusuhan Laga Arema FC vs Persebaya # Tragedi Arema vs Persebaya Surabaya

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda