TRIBUN-VIDEO.COM - Masjid Al Wustho merupakan masjid yang dimiliki oleh Keraton Puro Mangkunegaran.
Masjid ini dibangun oleh KGPAA Mangkunegara VII pada 1259 Hijriah atau 1878 Masehi.
Tempat ibadah umat Islam ini baru selesai dibangun pada 1918.
Setelah selesai dibangun, masjid ini dikelola Abdi Dalem Keraton Mangkunegaran.
Hal ini berlangsung di kala ada penjajahan yang dilakukan Belanda dan Jepang di Nusantara.
Baca: Menilik Kemegahan Masjid Raya Singkawang, Bisa Jadi Pilihan Tempat Wisata Religi
Hingga akhirnya ketika bumi Nusantara ini memerdekakan diri dan membentuk negara Republik Indonesia , maka pengelolaan masjid ini diserahkan kepada Kementrian Agama. (1)
Struktur Bangunan
Masjid Al Wustho Mangkunegaran berdiri di atas lahan dengan luas 4.200 meter persegi.
Arsitektur dari masjid ini tidak jauh berbeda dengan masjid-masjid Jawa yang telah dibangun terlebih dahulu seperti Masjid Agung Demak, Masjid Agung Surakarta dan Masjid Agung Keraton Yogyakarta.
Bentuk yang khas dengan masjid-masjid kuno itu yakni berbentuk limasan dengan atap tumpang.
Namun ada sedikit perbedaan dengan masjid kuno pada umumnya, perbedaan itu adanya markis atau kuncung yang menjadi pintu utama ke terasa.
Kemudian di sekeliling Masjid Al Wustho ini juga dibuat tembok setinggi tiga meter.
Baca: Tabloid Berisi Konten Anies Baswedan Disebar ke Masjid di Malang, PKS: Itu Bukan Kampanye
Di bagian halamannya terdapat gunungan atau kubah yang tingginya tiga meter.
Selain itu, di sini juga terdapat gapura yang dihias dengan kaligrafi. (2)
Lokasi
Masjid Al Wustho Mangkunegaran berada di Jalan Kartini nomor 2 Surakarta.
Secara administratif masjid ini terletak di Kampung Ketelan, Kalurahan Ketelan, Kecamatan. Banjarsari, Kota Surakarta. (1)
(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)
Artikel ini tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul "Masjid Al Wustho Mangkunegaran"
# Masjid Al Wustho # Pura Mangkunegaran # Mangkunegaran # Solo
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.