Tabloid Berisi Konten Anies Baswedan Disebar ke Masjid di Malang, PKS: Itu Bukan Kampanye

TRIBUN-VIDEO.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menanggapi soal beredarnya tabloid KBA yang berisi konten Anies Baswedan di Masjid Al Amin, Kota Malang, Jawa Timur.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengungkapkan, disebarkannya tabloid Anies saat memimpin DKI Jakarta belum termasuk kategori kampanye.

Mardani menilai, tak ada yang perlu dipermasalahkan dengan disebarkannya tabloid gratis tersebut.

Hal tersebut pun juga tidak termasuk dalam kategori kampanye.

Meski demikian, Mardani menilai, agar penyebaran tabloid tak dilakukan di ruang terbuka apalagi di tempat ibadah.

Sementara itu, sebelumnya Juru bicara PKS Kholid mengungkapkan, Anies Baswedan memang menjadi sosok terkuat dalam pembahasan Capres bersama Partai Demokrat dan Partai Nasdem untuk Pemilu 2024.

Ia menambahkan, ketiga partai politik (parpol) ini tak punya resistensi pada Anies. Sehingga bisa diterima oleh ketiganya.

Kholid mengatakan, meski Anies bukan kader PKS, tetapi mereka memiliki hubungan baik dengan pada Pilkada DKI 2017.

Sementara itu, Partai Nasdem pun juga punya kecocokan dengan Anies.

Apalagi, Anies adalah salah satu kandidat capres yang diusulkan dalam Rakernas Nasdem. Begitu juga Partai Demokrat, yang terbuka untuk mengusung Anies.

Di sisi lain, Kholid menuturkan, saat ini ketiga parpol juga masih membahas soal figur calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung.

Ia menyebut, PKS mengajukan tiga kandidat, yaitu mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, mantan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, dan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.

Lalu, Partai Nasdem mengusulkan dua figur, yaitu Panglima TNI Jenderal Panglima Andika dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Sementara, Partai Demokrat ingin mendorong Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres. (*)

Host: Firda Ananda
VP: Lutfi Tursilowati N.A