BPOM Buka Suara soal Es Teh Indonesia yang Layangkan Somasi ke Pelanggannya

Editor: bagus gema praditiya sukirman

Video Production: Ardrianto SatrioUtomo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pelanggan minuman Es Teh Indonesia mengkritik minuman kekinian tersebut karena rasanya terlalu manis.

Merespon hal tersebut, Management Minuman Es Teh Indonesia melayangkan somasi kepada pelanggan tersebut.

Perusahaan yang berpusat di Bogor tersebut kini menjadi sorotan.

Pasalnya, kasus tersebut makin ramai setelah viral di media sosial twitter.

Baca: Nagita Slavina Resmi Ditunjuk Jadi CEO Baru, Es Teh Indonesia Kini Berstatus BUMN

Sejumlah netizen meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM RI, agar memberikan label kandungan gula pada produk minuman tersebut.

Terkait hal tersebut, BPOM mengatakan, informasi kandungan gula, garam, dan lemak atau GGL pada produk industri tersebut tidak menjadi lingkup pengawasan BPOM RI.

Pasalnya, produk tersebut masuk kategori Pangan Siap Saji.

Baca: Es Teh Indonesia Layangkan Somasi ke Netizen yang Kritik dan Umpat Produk

Peraturan BPOM Nomor 26 Tahun 2021 mengatur pencantuman informasi Nilai Gizi untuk produk pangan olahan (yang memiliki izin edar dan masa simpan lebih dari 7 hari).

Kasus ini ramai setelah seorang pelanggan mengkritik salah satu produk Es Teh Indonesia, Chizu Red Velvet. Melalui akun Twitter @Gandhoyy, ia mencuit sebuah kritikan.

Dia menyatakan, Chizu Red Velvet dirasa terlalu manis yang diibaratkan produk Chizu Red Velvet (Minuman) seperti gula seberat 3 kg.

Menurutnya, minuman tersebut memiliki rasa hanya seperti gula yang dicampur dengan bahan kue. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Es Teh Indonesia Layangkan Somasi ke Pelanggan soal Minuman Kemanisan, BPOM Buka Suara

# Es Teh Indonesia # Minuman # BPOM # Pencemaran Nama Baik # Somasi

Sumber: Tribun Banten
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda