TRIBUN-VIDEO.COM - Hernia atau turun berok umumnya kerap terjadi pada orang dewasa.
Namun tak menutup kemungkinan, hernia juga bisa terjadi pada bayi.
Ada beberapa gejala hernia pada bayi yang perlu diketahui, begini penjelasannya.
Dikutip dari Tribunnews.com, Hernia adalah penonjolan organ melalui struktur atau otot yang biasanya menampungnya.
Biasanya, hernia terjadi di dinding perut, ketika usus mendorong melalui titik lemah di dinding.
Hernia pada anak sering terjadi ketika lahir prematur dan memiliki orangtua dengan riwayat hernia.
Pada beberapa bayi, hernia terjadi karena mereka dilahirkan dengan lubang kecil di dalam tubuh yang akan menutup pada suatu saat.
Tidak seperti hernia pada orang dewasa, area tersebut tidak selalu dianggap sebagai dinding otot yang melemah, tetapi area normal yang belum tertutup.
Baca: Kepala Sering Migrain Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius, Ini Penyebab Perubahan Otak yang Diwaspadai
Baca: Sering Disepelekan! Bahaya Infeksi Vagina yang Bisa Memicu Rasa Gatal, Kenali Jenis dan Gejalanya
Lubang tersebut membuat jaringan di dekatnya masuk dan menjadi hernia.
Seperti yang diketahui, hernia pada anak biasanya terjadi di area sekitar pusar dan selangkangan.
Anak yang mengalami hernia biasanya akan merasakan kesakitan di area benjolan hingga menangis kesakitan.
Adapun tanda hernia pada anak yang perlu diketahui, di antaranya:
1. Demam
2. Perut terasa penuh
3. Terdapat benjolan membesar saat anak berdiri atau mengejan
4. Muncul perubahan warna kemerahan di area yang berdekatan dengan munculnya benjolan.
(Tribun-Video/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanda-tanda Hernia pada Anak yang Harus Diwaspadai Orang Tua"
# Bayi # Hernia # Demam # gejala
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.