TRIBUN-VIDEO.COM - Soimah, Ibu AM, santri Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ponorogo yang tewas dianiaya, mengaku ingin bertemu dan memeluk dua pelaku penganiaya sang anak.
Seperti diketahui dua pelaku tersebut kini sudah diamankan oleh kepolisian.
Keluarga AM pun berharap agar kasus ini dapat diusut dengan tuntas.
Senin (12/9) Soimah mengaku lega dengan ditangkapnya dua pelaku penyebab tewasnya AM beberapa waktu lalu.
Soimah berharap polisi segera menuntaskan kasus penganiayaan yang menimpa sang anak.
Ia meminta pihak kepolisian mendalami penyebab kematian sang putra.
Baca: Usung Kerajinan Tenun Cual khas Belitung, Perajin Muda Terpilih Ikuti Pameran Kerajinan Nusantara
Dua pelaku yang kini jadi tersangka tersebut yakni MFA (18) asal Tanah Datar, Sumatera Barat, dan IH (17) asal Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Keduanya sempat menjadi santri di Gontor namun kini dikeluarkan.
Disinggung soal pelaku, Soimah mengaku ingin bertatap muka dengan keduanya.
Tak hanya itu Soimah bahkan mengaku ingin memeluk kedua tersangka.
Soimah mengatakan, dirinya mungkin tak akan berbicara pada pelaku, melainkan hanya akan menangis.
Untuk diketahui, penetapan tersangka IH dan MFA berdasarkan alat bukti termasuk hasil autopsi AM.
Selain itu, keterangan puluhan saksi mulai dari santri, dokter, perawat, bidan, hingga dokter forensik.
Penganiayaan AM dipicu hilang dan rusaknya sejumlah perlengkapan yang dipakai untuk perkemahan Kamis Jumat (perkajum).
Dua tersangka tersebut dijerat dengan Pasal 80 ayat (3) juncto Pasal 76c Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 3 miliar.(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ibu Santri Gontor Ingin Peluk Erat dan Lihat Wajah 2 Tersangka Penganiayaan Anaknya hingga Tewas
# LIVE UPDATE # santri # Gontor # Pondok Pesantren
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.