Calon Pendeta di Alor Pelaku Pencabulan 11 Anak, Alami Trauma Pernah Jadi Korban di Masa Lalu

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Umi Wakhidah

Video Production: yohanes anton kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Calon pendeta berinisial SAS berusia 35 tahun, pelaku pencabulan ternyata alami trauma masa lalu.

Dari hasil pemeriksaan polisi, pelaku SAS mengaku pernah menjadi korban kekerasan seksual.

Sehingga hal itu membentuk karakter SAS setelah beranjak dewasa.

Adanya hal itu dikonfirmasi oleh kuasa hukum pelaku, yakni Amos Aleksander Lafu pada Selasa lalu.

Baca: Modus Ajak Jalan-jalan Remaja 14 Tahun, Pria di Tanah Bumbu Kalsel Cabuli Korbannya sebanyak 3 Kali

Baca: Oknum Guru Pelaku Pencabulan Puluhan Siswi di Batang, Ternyata Diketahui Mengidap Kelainan Seks

Meski begitu Amos belum menjelaskan secara detail terkait kekerasan seksual yang dialami pelaku.

Diketahui korban kekerasan seksual yang dilakukan calon pendeta itu kini mencapai 12 orang.

Amos mengatakan pihaknya tetap berempati kepada korban.

Pihaknya juga menghargai setiap empati yang digalang oleh kelompok masyarakat.

Untuk itu pihaknya berharap agar penyidik dapat menuntaskan perkara dengan sebaik-baiknya dan seterang-terangnya.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengacara Sebut Calon Pendeta yang Cabuli 12 Anak di Alor Punya Trauma Masa Lalu"

Host : Umi Wakhidah
VP : Yohanes Anton Kurniawan

# pendeta # Alor   #pelaku pencabulan # trauma # korban  

Sumber: Kompas.com
   #pendeta   #Alor   #pelaku pencabulan   #trauma   #korban
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda