Ngaku Tak Terlibat Pembunuhan Brigadir J, Tangis & Sumpah Sambo pada Kapolri Jadi Senjata Kebohongan

Editor: Fitriana SekarAyu

Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri

Video Production: Muh Rosikhuddin

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membongkar percakapannya dengan Ferdy Sambo setelah kejadian di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri.

Saat itu, Ferdy Sambo bersumpah di depan Kapolri tidak terlibat dalam kematian Brigadir J.

Bahkan sumpah tersebut disertai dengan tangisan yang rupanya kebohongan.

Jenderal Listyo Sigit mengaku kesulitan saat menangani kasus kematian Brigadir j.

Pasalnya saat awal kasus ini, Ferdy Sambo kekeh dengan skenarionya terkait aksi baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E.

Baca: Sempat Dijanjikan Perlindungan dari Irjen Ferdy Sambo, Bharada E Takut Dipecat dari Polri

Bahkan Sambo mampu bertahan dengan ceritanya seolah-olah apa yang dikatakan itu benar terjadi.

Skenario Sambo itu didukung dengan tangisannya.

Tak hanya itu, Ferdy Sambo pun berani mengucap sumpah di depan Jenderal Listyo Sigit.

Ia bersumpah tidak terlibat dalam kematian ajudannya sendiri.

“Memang awalnya agak sulit karena memang diawal-awal saudara FS ini menceritakan peristiwa skenario yang terjadi di Duren Tiga peristiwa tembak menembak dan itu disampaikan ke banyak orang termasuk saya,” ucap Kapolri.

Melihat gerak-gerik tersebut, Jenderal Listyo Sigit pun terus memastikan apa yang diucapkan Ferdy Sambo.

Bahkan Kapolri mengaku dua kali menanyakan keterlibatan Ferdy Sambo dalam pembunuhan tersebut.

Baca: Kapolri Ungkap Penyidik Sempat Takut Tangani Kasus Ferdy Sambo, Berujung Mutasi 25 Anggota Polri

Namun Sambo selalu membantah dan kekeh pada pernyataannya.

"Termasuk setelah Richard mulai berubah keterangannya. Saya minta FS untuk dipanggil, sebelumnya dihubungi dengan telepon, oleh anggota kita dioudspeaker. Saya tanya, dia jelaskan lagi bahwa dia masih tidak mau mengakui," kata Listyo.

Skenario pun tetap bertahan meski kesekian kalinya Sambo masuk ke ruangan Listyo Sigit.

Kemudian, saat Ferdy Sambo ditempatkan di patsus Mako Brimob lantaran pelanggaran kode etik, barulah ia mengakui perbuatannya.

"Pada saat dia di dipatsus-kan, 2 hari kemudian dia mengakui perbuatannya. Jadi memang bahasa dia, 'Namanya juga mencoba untuk bertahan'. Begitu," kata Listyo menirukan ucapan Ferdy Sambo setelah kebohongannya terbongkar.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini Ucapan Ferdy Sambo ketika Kebohongannya Merekayasa Pembunuhan Brigadir J Terungkap

# Brigadir J # Ferdy Sambo # Kapolri # Listyo Sigit Prabowo # Mako Brimob

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda