Putri Candrawathi Disebut Masih Bertemu & Mencari Brigadir J seusai Pelecehan, LPSK: Tak Masuk Akal

Editor: fajri digit sholikhawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mempertanyakan kebenaran soal pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi di Magelang, Jawa Tengah.

Pihak LPSK menyebut, kasus ini unik.

Pasalnya, Putri masih memanggil Brigadir J seusai dugaan pelecehan kepadanya terjadi.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil LPSK, Edwin Partogi.

Edwin menuturkan, dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri tidak masuk akal.

Pasalnya, dalam rekonstruksi tergambar bahwa setelah peristiwa yang disebut pelecehan itu, Putri masih mencari-cari Brigadir J.

"Ketika rekonstruksi masih tergambar bahwa PC masih bertanya kepada RR di mana Yoshua?" ujarnya.

Bahkan, Putri juga meminta agar Brigadir J menghadap dirinya di kamar.

Dengan mendengar pengakuan Putri dan mencocokkan dalam rekonstruksi, Edwin menyebut ini merupakan suatu hal yang unik.

"Jadi korban bertanya-tanya kepada tersangka lain untuk menghadap dirinya ke kamar, itu suatu hal yang unik," lanjutnya.

Menurutnya, korban kekerasan seksual seharusnya mengalami trauma luar biasa.

Baca: Tak Mengusir, Putri Candrawathi Justru Cari Brigadir J Seusai Alami Dugaan Pelecehan, LPSK: Unik

Sementara PC justru masih bisa bertemu dengan Brigadir J.

Selain itu, Putri juga tidak mengusir Brigadir J setelah mengalami dugaan kekerasan seksual di Magelang.

Menurutnya, hal itu sulit untuk dipahami.

Pasalnya, korban kekerasan seksual bisa tetap tinggal dengan terduga pelaku.

Edwin menilai, tidak masuk akal jika Brigadir J diduga melecehkan Putri Candrawathi.

Edwin juga mempertanyakan sikap Putri yang tak melaporkan dugaan kekerasan seksual ke polisi setelah peristiwa terjadi.

Padahal, bila kasus tersebut segera dilaporkan, polisi bisa mendapatkan bukti saintifik berupa hasil visum atau cairan sperma yang mungkin tertinggal dari kekerasan seksual yang terjadi.

"Ibu PC kan istri jenderal, kalau telepon polisi, polisinya datang. Kalau polisi (sudah datang) kan bisa dilakukan visum segera," kata dia.

Namun, Ketua Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi menyebut, Putri diancam akan dibunuh oleh Brigadir J apabila menceritakan kekerasan seksual itu kepada orang lain. Bahkan, ancaman itu juga ditujukan kepada suaminya Ferdy Sambo dan anak-anaknya.

Namun, Siti meminta agar keterangan dari Putri Candrawathi ini diselidiki lebih lanjut oleh kepolisian.

Sehingga akan tahu apakah keterangan Putri soal kekerasan seksual ini hanya rekayasa atau benar adanya.

“Tapi tentu hal ini kan perlu dikonfirmasi dan dicek lagi ya. Tapi yang disampaikan kepada kami, itu (ancaman pembunuhan oleh Brigadir J),” imbuhnya.

(Tribun-Vidoe.com/Tribunnews.com/SuryaMalang.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Putri Candrawathi Disebut Mencari-cari Brigadir J Usai Dilecehkan, LPSK: Kasus Unik

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Pengakuan Putri Candrawathi Diancam Brigadir J Akan Dibunuh Usai Alami Pelecehan di Magelang

# TRIBUNNEWS UPDATE # Putri Candrawathi # Brigadir J # pelecehan # LPSK

Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda