Solar dan Pertalite Naik, Dinsos Bulungan Belum Salurkan BLT BBM: Tunggu Data dari Kemensos

Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah mulai menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) pengalihan subsidi BBM Solar dan Pertalite kepada 18,4 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Untuk di Bulungan, penyaluran hingga saat ini belum dilakukan karena masih ada data usulan.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Dinsos Bulungan, Maylisiaswan bahwa hingga saat ini penyaluran BLT BBM belum disalurkan.

"Informasi dari PT Kantor Pos Indonesia masih ada data KPM susulan. Kami juga belum menerima data penerima dari Kementerian Sosial (Kemensos)," ungkapnya Selasa (6/9/2022).

Baca: Harga BBM Naik Berimbas Naiknya Harga Komoditi, Pengamat: Aturan Soal UMR Harus Segera Direvisi

Lebih lanjut, dana BLT BBM kata Maylisiaswan ini akan disalurkan langsung oleh Kemensos ke Kantor Pos.

Sementara, Dinsos Bulungan hanya mendampingi dan mengawasi untuk memastikan penyaluran sudah sesuai dengan ketentuan.

"Informasi dari Kantor Pos. Sekarang ini dana belum di droping," ungkapnya.

Berdasarkan informasi dari Kemensos, kata Maylisiaswan BLT BBM akan diberikan sebanyak empat kali dengan masing-masing pemberian sebesar Rp 150 ribu.

"Penyaluran dilakukan dalam dua tahap dari empat kali penyaluran. Sehingga, KPM menerima Rp 300 ribu setiap tahap. Tahap pertama akan mulai disalurkan bulan ini," ujarnya.

Baca: Orator Demo Buruh Singgung Puan yang Dulu Menangis saat Harga BBM Naik di Era SBY

BLT BBM, Maylisiaswan mengatakan merupakan salah satu dari paket bantuan sosial pemerintah setelah mengalihkan subsidi BBM.

"Dan pemerintah menganggarkan bantuan sosial pengalihan subsidi BBM sebesar Rp 24,17 triliun. Rencananya, pemerintah juga akan menyalurkan dua bentuk bantuan sosial (bansos) lain dari pengalihan subsidi BBM. Yakni, bantuan subsidi upah sebesar Rp 600 ribu kepada 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp 3,5 juta per bulan," ungkapnya.

Terpisah, Bupati Bulungan, Syarwani meminta agar sistem pengawasan penyaluran BLT BBM diperketat.

"Sehingga, pendistribusiannya bisa tepat sasaran. Jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan kondisi saat ini. Karena itu, pengawasan harus diperketat" ucapnya.

Tak hanya itu, Ia berpesan supaya penerimaan BLT BBM sesuai sasaran yang sudah ditetapkan pemerintah.

"Pengawasan di SPBU juga harus diperketat," ucapnya.


(Penulis: Georgie Sentana Hasian Silalahi)

 

# BLT # BBM # solar # Pertalite # KPM # Bulungan # Kantor Pos

Sumber: Tribunnews.com
   #BLT   #BBM   #solar   #Pertalite   #KPM   #Bulungan   #Kantor Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda