TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi mengungkap modus seorang pendeta di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara dalam melakukan pelecehan seksual.
Pendeta berinisial FP itu diduga telah melakukan kekerasan seksual kepada anak-anak panti asuhan yang dikelolanya.
Menurut keterangan polisi, modus pelaku melakukan aksi adalah dengan meminta pijat kepada korban.
Baca: Modus Calon Pendeta Cabuli 6 Anak di Bawah Umur Diungkap Polisi, Pelaku Diduga Beraksi sejak 2021
Baca: Calon Pendeta Cabuli 6 Anak di Bawah Umur di NTT, Pelaku Ancam Sebarkan Video Rekaman Aksi Bejatnya
Selain itu, dari pengakuan korban, FP juga kerap mengintip anak-anak saat sedang mandi.
Diketahui terdapat tujuh korban yang diduga mengalami pelecehan seksual di panti asuhan yang dikelola FP.
Namun, jumlah tersebut diperkirakan dapat kembali bertambah karena korban belum berani melapor.
Diketahui kasus pelecehan seksual di panti asuhan ini sudah dilaporkan ke Polda setempat sejak tanggal 26 Agustus lalu. (Tribun-Video.com/TribunManado.co.id)
# pendeta # pelecehan # anak # panti asuhan # Sulawesi Utara # Bolaang Mongondow
Baca berita lainnya terkait pelecehan
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Perbudakan Berkedok Panti Asuhan di Bolaang Mongondow Sulawesi Utara, Ini Kisah Sedih Para Penghuni
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.